Pengkhotbah: Pdt. Ir. Benny Narasiang
Minggu, 19 Oktober 2014
Yosua 3:7-13
Dalam kisah ini ada 3 keinginan hati Tuhan untuk dinikmati oleh orang-orang yang mengasihi dia:
Mempromosikan umat-Nya. Dalam kisah ini Yosua dipromosikan oleh Tuhan dihadapan bangsa Israel. Kehidupan sukses merupakan dambaan dari semua orang, tapi usahakanlah agar kita dipromosikan oleh Tuhan, karena jika Tuhan yang mempromosikan kita tidak ada seorang pun yang dapat menggagalkannya.
Hidup dalam Mujizat. Hidup dalam mujizat ini membuat hidup kita menjadi luar biasa. Dalam kisah ini mereka mengalami mujizat saat mereka melewati sungai Yordan, kita semua terlahir dengan potensi Allah yang luar biasa, karena kita adalah ciptaan Allah yang dahsyat dan ajaib.
Mencapai Surga. Karena kita berasal dari surga maka Tuhan menginginkan kita untuk kembali ke surga. Dan sesama ciptaan surga jangan saling menghina, melainkan hiduplah dalam suasana Surga.
Ada 3 Rahasia untuk menikmati keinginan Tuhan dalam hidup kita:
Kuduskanlah dirimu (Yos. 3:5). Dihadapan Tuhan ke-kudusan itu mutlak. Kudus bukan hanya sekedar kita tidak melakukan kejahatan, karena tidak ada yang mampu menyatakan dirinya kudus, hanya oleh darah anak domba kita dikuduskan. Hidup kudus itu merupakan proses untuk menjadi lebih baik, lebih berarti, lebih bermakna dan sama seperti Kristus. Suasana surga dapat terpancar dari kehidupan kita yang kudus, hidup yang berkualitas. Fokuslah pada rencana Allah yang besar dalam hidup kita agar hidup kita berkualitas (kudus).
Bersatu (Yos. 3:9). Dekatkanlah diri kita kedalam persekutuan-persekutuan, berkumpulah menjadi satu untuk mendengarkan Firman Tuhan. Berubahlah dari hari kesehari. Bekerja samalah agar kita dapat melakukan perkara-perkara yang besar bersama Tuhan, karena hadirat Tuhan turun didalam suatu kebersamaan. Janganlah kita menjadi orang yang egois, melakukan segala sesuatu itu seorang diri.
Utamakan Tuhan (Yos. 3:11). Dalam ayat ini Tabut perjanjian = Hadirat Allah, harus dihormati dengan menempatkannya dipaling depan. Pertahankan hadirat Allah dalam kebersamaan, dan jadikan itu yang utama.
Untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan yang luar biasa kita butuh kerja sama, jangan melihat kesalahan orang lain, melainkan biarlah kita saling melengkapi satu dengan yang lain.
~ Pengkhotbah: Pdt. Ir. Benny Narasiang
di Ibadah Umum - Minggu, 19 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar