Pengkhotbah: Pdt. Mesly Polii S.Th.
Minggu, 04 Januari 2015
2 Korintus 5:16-17
Sifat optimis dan pesimis dari setiap orang dalam menyambut tahun yang baru biasanya dipengaruhi oleh pengalaman mereka ditahun sebelumnya, jika banyak rencana mereka yang tercapai maka orang tersebut akan cenderung menjadi optimis dan sebaliknya. Tapi orang Kristen bukanlah tipe orang seperti itu, karena kita tidak mengukur segala sesuatu dengan ukuran manusia.
Ukuran manusia itu sendiri merupakan kebiasaan orang untuk melihat suatu peristiwa dengan membandingkannya dengan keadaan mereka atau orang lain dimasa lalu, bagaimana mereka menghadapi hal yang serupa. Selama kita menggunakan ukuran ini (ukuran manusia) kita tidak bisa mengalami hal-hal yang luar biasa, tapi saat kita dengan Tuhan kita dapat melakukan perkara-perkara yang besar.
Untuk mengubah gereja menjadi sesuai dengan rencana Tuhan bukanlah tugas dari Gembala saja, melainkan tugas dari setiap kita warga gereja. Tapi sebelum kita mengubah gereja kita mantapkanlah dulu keluarga kita, karena keluarga merupakan persekutuan terkecil dalam gereja. Untuk itu marilah kita mengubah pola pikir kita sehingga kita dapat membedakan kehendak Tuhan dan yang tidak (Roma 12:2). Agar kita dapat melakukan sesuatu yang luar biasa dan tulus untuk Tuhan, tanpa mengharapkan penghargaan dari orang lain.
Jangan pedulikan apa yang orang katakan tentang anda tapi lakukanlah yang benar, jangan peduli kata orang tapi pedulilah dengan komitmen kita dengan Tuhan, utamakanlah perkara-perkara yang kekal (2 Kor. 4:18). Terkadang orang lain mengecilkan hati kita saat kita ingin mencapai mimpi-mimpi kita. Tapi percayakanlah pada Tuhan segala mimpi kita karena rancangan hari depan yang penuh harapan disediakan-Nya untuk kita (Yer. 29:11).
Ditahun 2015 ini berjalanlah bukan berdasarkan apa kata orang tetapi apa kata Firman. Contoh tokoh-tokoh Alkitab yang berjalan dengan Iman: Abraham (Roma 4:18), Musa (Ibrani 11:27), Daud (1 Sam. 17:37). Iman itu saat kita bisa memvisualisasikan masa depan kita. Dan Daud adalah salah satu tokoh yang mampu melihat kemenangan sebelum dia maju berperang.
Bagaimana cara merealisasikan harapan kita?
- Percaya pada janji Tuhan (2Pet. 3:9)
- Berani memperkatakan yang anda lihat (1 Sam 17:46)
- yang terpenting adalah mengasihi Tuhan (Rm 8:28)
Tahun baru, harapan baru, berharaplah pada Yesus. karena harta terpendam hanya didapat dengan percaya pada Yesus.
~ Pengkhotbah: Pdt. Mesly Polii S.Th.
di Ibadah Raya – Minggu, 04 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar