Dalam postingan Warta jemaat kali ini kita akan membahas tentang desain dari warta jemaat yang ada pada GPdI Immanuel Rerer Satu, yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan buat teman-teman yang sedang berencana untuk melayani digereja masing lewat bidang karya tulis, atau mungkin teman-teman ingin membuat suasana baru dengan warta jemaat di gereja teman-teman sekalian. Berikut beberapa contoh desain warta jemaat yang terbit di GPdI Immanuel Rerer-satu.
Desain 2014 - I
Desain 2014 - II
Desain 2014 - III
Desain 2015
Desain 2016
Desain 2017
Bagi kami, ada beberapa pertimbangan untuk melakukan desain:
- Harus mudah untuk dibaca.Bagaimanapun desain yang kita buat tujuan utama dari warta jemaat itu sendiri bukan desainnya, melainkan isi (tulisan) yang ada dalam warta jemaat tersebut, oleh karena itu pilihlah jenis-jenis huruf (font) yang mudah untuk dibaca, jangan sampai mata menjadi cepat lelah dalam membaca tulisan yang terdapat di warta jemaat tersebut.
- Menarik.
Teman-teman bisa mengkobinasikan warna-warna, tata letak dari judul dan isi.Untuk warna-warna, teman-teman dapat menggunakan referensi lewat color palettes (http://www.colourlovers.com/palettes, dll) yang tersedia berbagai macam kombinasi warna yang sering digunakan oleh desainer-desainer diseluruh dunia, untuk warta jemaat GPdI Immanuel itu sendiri menggunakan warna GPdI (kuning, merah, biru) yang dikombinasikan juga dengan warna lain agar lebih menarik.Selain itu juga dapat browsing tentang tipografi atau teknik penyusunan untuk mengatur tata letak jika menggunakan gambar, atau supaya judul dan isi dari bacaan itu terlihat jelas, untuk warta jemaat di gereja kami, kami menggunakan teknik menggunakan jenis dan ukuran huruf yang berbeda untuk judul dan isi, sehingga secara langsung mata sudah dapat membedakan mana judul, dan mana isi dari bacaan yang ada pada warta jemaat. Untuk font-font yang lebih menarik dan unik namun tetap mudah untuk dibaca dapat didownload di google font (https://fonts.google.com/). Untuk lebih jelasnya tentang tipografi teman-teman dapat googling mengenai hal itu. - Efisien dalam penggunaan tinta.Desain warta jemaat di GPdI Immanuel Rerer-satu saat ini sudah tidak menggunakan desain-desain yang mempunyai kotak-kotak warna yang besar, hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan biaya produksi, selain itu juga untuk kertas hvs (plain paper) biasanya dengan menggunakan banyak kotak-kotak warna akan berpengaruh dihalaman belakangnya (tintanya meresap sampai ke halaman belekang).
- Lakukan dengan sepenuh hatiCurahkan kemampuan kita, apa yang bisa kita lakukan untuk kemuliaan nama Tuhan, jangan hanya untuk menunjukan bahwa kita bisa, atau ingin memperlihatkan bahwa kita lebih hebat dari orang lain. Kerjakan itu dengan sepenuh hati, leburkan kemampuan kita dengan kemampuan Tuhan yang jauh lebih besar dari kemampuan kita. Bukan masalah seberapa hebat desain yang kita buat, tapi seberapa banyak orang yang diberkati lewat apa yang kita kerjakan.
Mungkin itu beberapa tips dari kami mengenai pembuatan desain warta jemaat. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan teman-teman sekalian. Dan doa kami biarlah banyak jiwa dapat dijangkau lewat warta jemaat yang kita semua kerjakan digereja masing-masing. Immanuel.
terimkasih teman, saya jadi punya patokan/landasan. Ini barusan dipercaya utk pegang warta jemaat.
BalasHapusGPDI Mure Serumbai, Surabaya.
GBU
Puji Tuhan... Selamat melayani... Tuhan yang menyertai, Tuhan yang mampukan tanggung jawab yang diberikan. Tuhan Yesus Memberkati.
HapusBagi filenya dongπ
BalasHapusbisa minta file
BalasHapusSyalom
BalasHapusBisa minta file nya gak ?
Terima kasih sebelumnya ππ»
Tuhan memberkati
syalom bisa bagi file wordnya kka
BalasHapusSyalom kk, bagin file Word nya kk. Terimakasih sebelumnya Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusKakak bisa bagi filenya,untuk kami jadikan rekomendasi di gereja kami..trima kasih,Tuhan berkati
BalasHapusshalom...bisa bagi file wordnya kah..dan kirim ke email saya ysamjar59@gmail.com
BalasHapus