Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Tuhan Sanggup

Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 30 April 2017

... Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." ...
(Matius 9:27-31)

Dalam kisah-kisah Alkitab banyak diceritakan tentang orang-orang yang disembuhkan oleh Yesus, ketika mereka datang pada Yesus. Begitu juga dengan kita kalau kita ada pada saat ini semua karena Yesus. Nama yang luar biasa yang dapat menggetarkan dunia, Yesus merupakan jawaban atas segala persoalan dalam hidup kita.


Percaya (Mat. 9:28), Kuncinya adalah percaya. Kita adalah orang-orang percaya tapi terkadang saat mengalami masalah kita ragu dengan kuasa Tuhan. Banyak orang yang mengaku orang percaya tapi saat ada dalam pergumulan mereka ragu dengan kuasa Tuhan. Mulai bertanya-tanya tentang banyak hal. Oleh karena itu miliki iman (Ibr. 11:1)

Namun ada beberapa tipe iman. Beberapa orang mempunyai iman yang terhimpit seperti benih yang ditabur dibebatuan, kepercayaannya terhimpit sehingga tidak berkembang. Namun orang buta dalam kisah ini tidak pernah melihat Yesus mereka hanya mendengar bahwa Yesus mampu, sanggup menyem-buhkan tapi mereka percaya bahwa Yesus sanggup.

Ketika kita percaya kita akan menglami pertolongan Tuhan. Jangan ragu dengan Tuhan, terkadang kita lupa untuk berseru pada Tuhan saat kita ada dalam masalah, datang pada Yesus. Tuhan tahu apa yang harus Dia lakukan. Tuhan punya rancangan yang baik untuk kita, Allah tidak menginginkan kita untuk binasa. Oleh karena itu percayalah pada-Nya.

Percaya berarti melakukan perintah-perintah-Nya. Percaya sungguh ketika kita mengalami masalah percaya Tuhan pasti tolong. Jangan main-main dengan Tuhan, taatlah dan setia dengan Tuhan. Jadilah pelaku Firman jangan hanya sekedar slogan. Biarlah kita sedikit bicara tapi banyak yang dilakukan.

Sesuatu yang baik tidak dapat disembunyikan, jangan membesar-besarkan kesalahan orang lain, tapi ceritakanlah kebaikan orang lain. Sebarkan hal positif, berpikir positif, perkatan hal yang positif.

Lakukan Firman Tuhan, percaya Tuhan sanggup. Jangan cuma mendengar dan melihat tapi alami penyertaan Tuhan. Percaya sungguh pada Yesus dalam menghadapi pergumulan hidup ini, datang pada Tuhan. (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong (Wakil Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 30 April 2017

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts