Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Kasih yang mengubah

Pengkhotbah: Sdr. Fransisko Nonutu
Minggu, 23 April 2017

 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. ...
(1 Yohanes 3:1-2)

Saat kita ada diluar Tuhan kita belum tahu status kita apa, status kita tidak jelas, tidak ada kepastian. Namun saat kita datang kepada Tuhan kita menjadi anak-anak Allah, ada kepastian, kita diakui sebagai anak. Oleh karena itu sebagai anak-anak Allah kita juga adalah ahli waris kerajaan Allah (Rm. 8:17). Apa yang kita warisi? Kita mewarisi janji Tuhan, Kuasa Tuhan, keselamatan dari Tuhan. Kuasa Tuhan itu tidak terbatas, dan untuk semua orang yang percaya kepada-Nya.


Yesus mati untuk keselamatan kita, untuk semua orang. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan yang diberikan pada kita untuk mencari Tuhan, pergunakan hidup kita untuk melayani Tuhan. Oleh iman kita mendapatkan/menerima janji Tuhan. Karena Roh Kudus kita dapat memanggil-Nya Ya Abba Ya Bapa. Karena anugerah Tuhan status kita menjadi anak-anak Allah.

Dunia tidak mengetahui apa itu anak-anak Allah (1 Kor. 2:14). Di beberapa negara gereja Tuhan mengalami tekanan, hal tersebut dikarenakan orang-orang tersebut (dunia) tidak mengenal Tuhan. Namun dibalik tekanan yang dialami gereja, pembelaan Tuhan ada untuk orang-orang yang percaya sungguh kepada Tuhan. Datanglah pada Tuhan, jangan hanya sekedar saja atau hanya biasa-biasa saja mencari Tuhan, tapi datanglah dengan luar biasa, carilah Tuhan dengan penuh kesungguhan.

Menjadi anak-anak Allah bukan berarti kita kehilangan karakter kita, tapi sebagai anak Allah kita menjadi orang yang mau diajar oleh Tuhan, mau dibentuk oleh Tuhan menjadi pribadi yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Saat status kita berubah menjadi anak-anak Allah, itu juga harus mengubah sikap kita, kasih kita kepada Tuhan. Berusaha sungguh-sungguh untuk mengasihi Tuhan. Status sebagai anak-anak Allah harus mempunyai suatu perubahan dari yang tidak serius menjadi serius untuk Tuhan.

Biarlah hidup kita untuk kemuliaan Tuhan, oleh karena itu pakai hidup kita untuk melayani Tuhan. Responi kasih Tuhan, fokus pada kasih Tuhan. Roh kudus bekerja bagi setiap orang percaya. Iblis ingin menghancurkan kita tapi kuasa Tuhan lebih besar dari itu dan sanggup menolong kita dari kuasa Iblis. Oleh sebab itu jangan sia-siakan hidup kita. (dr)

~ Pengkhotbah: Sdr. Fransisko Nonutu
(Dari Komisi Pelprap GPdI Wilayah XLVII Kombi)
di Ibadah Raya - Minggu, 23 April 2017
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts