Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan khotbah ~ Hiduplah oleh Roh, Doa, Terang dan Kasih

Pengkhotbah: Pdm. Michael Komaling
Minggu, 29 Maret 2015

Amsal 30:18-19
Ayat ini merupakan tulisan dari Agur bin Yake, secara manusia dia merupakan orang yang penting karena tulisannya dimuat dalam kitab ini, tapi dalam ayat yang ke 2 Amsal 30 ternyata dia mengaku bahwa dia bodoh dan dia tidak tahu apa-apa. Dia merendahkan diri walaupun dia adalah orang yang penting.

Dewasa ini Firman Tuhan tidak lagi didapatkan dari doa dan puasa tapi sudah cenderung memanfaatkan internet. Internet memang baik, tapi dengan doa dan puasa kita dapat diberikan hikmat untuk menyampaikan maksud dari Tuhan, akan kebutuhan dari kita dan orang-orang sekitar kita.

Dalam hal ini Agur berkata dia tidak mengerti jalan rajawali, jalan rajawali berbicara tentang cara Roh kudus bekerja, untuk mengetahui karya Roh Kudus kita butuh Firman Tuhan, roh kudus itu sangat penting dalam hidup kita yaitu:

Sebagai tanda keselamatan, karena Roh Kudus melahirkan Yesus sehingga kita dapat masuk dalam kerajaan Surga, sebagai nafas hidup kita dan yang akan menyingkirkan kita dari penyiksaan saat zaman antikris nanti. Oleh karena itu hargai karya Roh Kudus, sekarang kita dalam masa penantian kedatangan Yesus.

Jalan ular diatas cadas, hal ini berbicara tentang doa yang dipanjatkan keatas seperti halnya ular yang memanjat tebing, begitu juga dengan kita dalam hidup ini kita tidak bisa dihindarkan dari masalah, tapi dengan doa kita bisa menghadapi tebing-tebing masalah dalam hidup ini.

Janganlah kita merasa lebih dari orang lain, jaga persatuan kita, jadikan Tuhan sebagai dasar, jangan kita memandang remeh pekerjaan Tuhan, lakukan segala sesuatu / layani Tuhan dengan sungguh-sungguh, karena ada saatnya segala sesuatu yang kita lakukan akan diuji oleh api. (1 Kor. 3:10-13)

Jalan kapal dilaut, untuk berlabuh kapal membutuhkan mercusuar untuk menunjukan arah, begitu juga dengan hidup kita, kita membutuhkan Firman Tuhan sebagai terang untuk menuntun hidup kita. Oleh karena itu kita harus memiliki terang itu (Firman Tuhan) dan kita harus hidup dalam Firman Tuhan.

Jalan seorang laki-laki dan seorang perempuan, hal ini berbicara tentang kasih, gereja Tuhan yang diberkati adalah gereja Tuhan yang memiliki kasih. mari kita memiliki kasih dalam hidup kita, dan mari kita hidup dalam kash.

Marilah kita hidup dalam Roh Kudus, Doa, Terang (Firman Tuhan) dan Kasih.

~ Pengkhotbah: Pdm. Michael Komaling
(dari Sekolah Alkitab Langoan)
di Ibadah Raya – Minggu, 29 Maret 2015

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts