Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 26 April 2015
Yohanes 21:3
Damai sejahtera yang disampaikan Yesus belum begitu dimengerti oleh Simon Petrus dan kawan-kawan, sehingga belum berdampak dalam kehidupan mereka saat itu, yang pada akhirnya mengakibatkan para murid-murid tidak mendapatkan apa-apa pada waktu menangkap ikan saat itu, mereka menjadi kecewa. Hal tersebut dikarenakan Yesus tidak dilibatkan dalam kegiatan mereka menangkap ikan pada waktu itu.
Terkadang kita merencanakan banyak hal dengan matang, tapi kita mengalami kegagalan, mari kita periksa kembali keadaan kita mungkin karena kita tidak mengandalkan Yesus saat itu, oleh karena itu serahkan semua rencana kita pada Yesus.
Saat kita melibatkan Yesus dalam setiap rencana kita, ketika kita menyerahkan segala sesuatu pada Tuhan maka Tuhan akan bertindak (Mark. 11:24). Seperti halnya para murid kala itu, disaat mereka melibatkan Yesus, saat mereka mendengarkan apa yang dinasehat-kan Yesus untuk menebarkan jala disebelah kanan, mereka mendapatkan berkat yang berlimpah, sampai membuat mereka kewalahan (Yoh 21:6).
Marilah kita sadari bahwa diluar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh. 15:5). Raja Daud menyadari hal ini, dia mengerti bahwa hanya Tuhan yang mampu melindungi dia, sehingga saat dia berbuat dosa, cepat-cepat dia kembali meminta ampun pada Tuhan. Kita perlu melibatkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita, dalam setiap rencana kita kedepan. Ketika ada Yesus pasti ada jalan keluar.
Yang membuat kita kecewa adalah terkadan kita tidak berharap sungguh pada-Nya. Sehingga saat sesuatu terjadi diluar pemikiran kita, diluar apa yang kita kehendaki, membuat kita merasa kecewa, tapi yakini lah setiap hal yang kita alami ada maksud Tuhan yang indah dibalik semuanya itu. Berharap sungguh padanya, tanpa Yesus kita tidak ada apa-apanya. Dan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Luk. 1:37), oleh karena itu andalkan Tuhan.
Tuhan punya rencana yang indah buat kita (Yer. 29:11), Dan Raja Daud sangat menyadari hal ini sehingga dia hanya merasa tenang saat dekat dengan Tuhan (Maz. 62:2). Masalah sekecil apapun kalau kita bawa pada orang lain terkadang akan menjadi besar, tapi masalah sebesar apapun kalau kita bawa pada Tuhan akan menjadi kecil.
Marilah kita berserah penuh pada-Nya, undanglah Yesus dalam setiap langkah kehidupan kita, dan jadilah pelaku Firman jangan hanya pendengar saja, karena tanpa melakukan Firman semua yang sudah kita dengar tidaklah ada gunanya, siapapun yang menyampaikan-nya. Marilah kita menjadi pelaku Firman, dan berserah penuh pada-Nya.
~ Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong (Wakil Gembala)
di Ibadah Raya – Minggu, 26 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar