Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu S.Th.
Minggu, 21 Juni 2015
Wahyu 22:20
Kitab Wahyu ditulis oleh Yohanes saat pembuangan dipulau patmos. Pulau patmos sendiri merupakan pulau gersang dan berbatu, dan pulau ini merupakan tempat pembuangan orang-orang yang mempunyai kasus yang berat. Tapi dalam penderitaannya Yohanes dapat berkata “Amin, datanglah, Tuhan Yesus”. Bagaimana dengan kita, sudah siapkah kita jika Tuhan datang? Seperti apa persiapan kita?
Mari kita melihat contoh jemaat di Tesalonika, mereka merupakan jemaat yang mandiri. Dan jemaat ini hanya dilayani oleh paulus selama kurang lebih 3 Minggu (3 kali hari sabat). Dan banyak orang yang dimenangkan, yang kebanyakan adalah orang Yunani (orang yang dianggap kafir) (Kis. 17:1-4). Dan jemaat ini memiliki kulaitas yang tinggi (1 Tes. 1:1), mereka ada didalam Bapa. Pastikan hidup kita ada dalam Tuhan jangan hanya kelihatan saja ada dalam Tuhan.
Ada 3 pilar dasar jemaat untuk mempersiapkan masuk surga (1 Tes. 1:2-3), yaitu pekerjaan iman, usaha kasih dan ketekunan pengharapan.
1) Pekerjaan iman (1 Tes. 1:9). Merupakan respon kita saat ketika kita menyambut Firman Tuhan, ketika kita berbalik dari berhala-berhala. Sehingga dengan iman kita mampu menerobos hal-hal yang mustahil. Jadilah jemaat yang memiliki iman yang hidup, iman yang berdaya guna.
2) Usaha kasih (1 Tes. 1:9). Melayani Allah yang hidup dengan hidup kita. Pelayanan bukan hanya sekedar memberikan uang, tapi hidup kita juga perlu dipersembahkan. Lakukan pekerjaan kita untuk Tuhan bukan manusia. Pelayanan juga bukan hanya sekedar memberi apa yang kita punya, tapi kehidupan kita juga merupakan pelayanan, dan jerihpayah kita dalam Tuhan tidak perna sia-sia.
3) Ketekunan pengharapan (1 Tes. 1:10). Semua kesuk-sesan butuh proses, dibutuhkan ketekunan untuk melalui proses tersebut, begitu juga dengan menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga, dibutuhkan ketekunan. Jangan sampai kita patah semangat (2 Ptr. 3:4-9), waspada dengan perkataan-perkataan yang membuat patah semangat, percaya pada Firman Tuhan karena Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya.
Miliki tiga pilar ini dalam mempersiapkan menyambut kedatangan-Nya yang kedua kalinya Iman (menerima Tuhan), Kasih (melayani Tuhan), Pengharapan (bertekun menanti Tuhan). Jika kita memiliki persiapan, kita mampu berkata “Amin, datanglah, Tuhan Yesus”.
Kiamat ada dua macam, mati Tubuh dan kedatangan Tuhan. Apakah kita sudah siap, persiapkan kehidupan kita, hiduplah tulus, suci, dan berkenan pada Tuhan.
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu S.Th. (Gembala Sidang)
di Ibadah Raya – Minggu, 21 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar