Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Kemerdekaan Yang Berdampak

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 23 Agustus 2015

Galatia 5:1
Kemerdekaan, kata merdeka sama artinya dengan bebas. “Free”, “Independent” merupakan kemerdekaan, tapi apakah kita sudah benar-benar merdeka saat kita merayakan 70 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia. Ada beberapa macam kemerdekaan menurut Alkitab:

1) Kemerdekaan dari janji Bapa, Tuhan menjanjikan berkat Abraham bagi kita (Kej. 12:1), karena kita adalah keturunan Abraham melalui iman kepada Yesus. Abraham dijanjikan menjadi bangsa yang besar, Tuhan memberkati yang memberkati kita dan mengutuk bagi yang mengutuk kita, kita akan berdampak bagi orang lain dengan menjadi berkat bagi mereka. Berkat itu ada pada kita lewat pengorbanan Yesus di kayu salib (Gal. 3:13-14)

2) Kemerdekaan dari Hukum Taurat (Gal. 5:4), jelas tertulis dalam ayat tersebut jika kita mengharapkan kebenaran dari hukum Taurat kita hidup diluar kasih karunia Yesus, Yesus telah menggenapi hukum Taurat lewat pengorbanan-Nya diatas kayu salib, tapi bukan berarti kita sudah tidak memakai lagi Perjanjian Lama seperti halnya “Teologi Kasih Karunia”, Kita tetap mempergunakan Alkitab itu secara utuh karena itu adalah Firman Tuhan.

3) Merdeka dari perbuatan daging (Gal. 5:16-18), dengan hidup oleh Roh kita dimerdekakan dari perbuatan daging, karena Roh dan daging bertentangan, dimana perbuatan daging selalu menyangkut kepada kesenangan dunia diantaranya: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Tapi marilah kita hidup oleh Roh, karena buah Roh adalah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelahlambutan, dan penguasaan diri.

4) Merdeka dari dosa (Rm. 6:18), kita dimerdekakan dari dosa saat Yesus mati dikayu salib, dan kalau kita dimerdekakan dari dosa berarti kita menjadi hamba kebenaran. Cuma Yesus yang bisa memberikan kita kemerdekaan yang sesungguhnya dari dosa. dosa hanya membuat kita menderita, sakit, jauh dari Tuhan, kehilangan berkat. Sehingga Paulus berkata “Syukur kepada Allah” untung ada Tuhan, sehingga dia dapat dimerdekakan dari perbuatan dosa.

Itu merupakan kemerdekaan yang Tuhan inginkan dalam hidup kita, dan dengan merdekanya kita, kita menjadi hamba-Nya. Oleh karena itu miliki Buah Roh (Gal. 5:22-23), itu merupakan kemerdekaan orang Kristen, memang tidak gampang dan menderita, tapi lewat semua itu kita dapat dimerdekakan dari dosa. Tuhan Yesus Memberkati. (~WS/dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala Sidang)
di Ibadah Raya – Minggu, 23 Agustus 2015

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts