Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah: Setia dan Tulus

Pengkhotbah: Pdt. Marlon Pangayoan STh.
Minggu, 17 November 2019

... Ia berkata: "Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. ...
Yesaya 38:1-5

Ketika kita mengalami pergumulan seperti Hizkia, tentulah kita menginginkan kesembuhan, namun dalam pembacaan ini dikatakan bahwa Tuhan berkata lewat perantaraan nabi Yesaya pada Hizkia bahwa dia tidak akan sembuh lagi dan dia akan mati. Tapi Hizkia mengambil keputusan untuk berdoa pada Tuhan, memohon kepada Tuhan (ay. 3). Dalam pergumulannya Hizkia datang pada Tuhan, dia berdoa pada Tuhan, sehingga Tuhan merubah keputusan-Nya. Doa mampu mengubah segala sesuatu. Betapa pentingnya doa didalam kehidupan kita. Doa Hizkia merupakan doa yang berkenan dihadapan Tuhan. Doa Hizkia didengar oleh Tuhan.

Ada beberapa hal yang patut diteladani dari kehidupan Hizkia sampai doanya dapat mengubah keputusan Tuhan. Kunci dari Doa Hizkia yang pertama adalah karena Hizkia hidup dengan setia kepada Tuhan. Hiduplah setia dihadapan Tuhan, ketika kita setia kepada Tuhan itu berarti kita hidup berjalan di jalannya Tuhan (Maz. 25:10). Ketika kita hidup setia kepada Tuhan, percayalah setiap doa yang kita panjatkan pasti sampai dihadapan Tuhan. Ketika kita hidup setia, kita akan mengalami perkara yang luar biasa dengan Tuhan. Tetaplah setia mengiring Tuhan, Karena Tuhan yang kita sembah tidak pernah meninggalkan kita.

Layani Tuhan dengan ketulusan, Jangan hitung-hitungan dengan Tuhan tapi lakukan segala sesuatu dengan tulus. Ada campur tangan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita ketika kita melayani Tuhan, mengiring Tuhan dengan ketulusan. Ada berkat Tuhan bagi orang-orang yang datang beribadah dengan penuh ketulusan dihadapan Tuhan.

Hizkia diberkati Tuhan karena Hizkia melakukan apa yang baik dihadapan Tuhan. Kunci kehidupan doa Hizkia yang terakhir adalah dia melakukan apa yang baik dihadapan Tuhan. Lakukanlah apa yang benar dihadpan Tuhan, senangkan Tuhan lewat kehdiupan-Mu, ada janji Tuhan yang akan kita rasakan dalam setiap kehdiupan kita.

Marilah kita belajar dari sikap hidup Hizkia yang hidup setia, tulus dan melakukan apa yang baik dihadapan Tuhan. Belajar untuk mengampuni, jangan balas kejahatan dengan kejahatan. Hizkia tidak hanya sembuh dari sakit tapi juga dia diberkati lewat umurnya yang bertambah 15 tahun lagi. (dr)


~ Pengkhotbah: Pdt. Marlon Pangayoan STh.
Ringkasan khotbah di Ibadah Raya - Minggu, 17 November 2019

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts