Virus Corona (2019-nCov), merupakan suatu virus mematikan yang awalnya ditemukan di kota Wuhan Cina, yang kemudian secara cepat menyebar ke negara-negara lainnya. Penyebaran terjadi begitu cepat karena virus tersebut terjadi beberapa saat sebelum perayaan Tahun Baru Cina, 25 Januari 2020, yang menurut data perayaan tersebut merupakan migrasi tertinggi dari semua perayaan diseluruh dunia. Banyak pernyataan dan spikulasi yang muncul baik di media cetak maupun elektronik tentang virus ini, dan bahkan banyak ujaran kebencian yang muncul yang justru lebih berbahaya dari virus corona itu sendiri.
Virus corona memang merupakan virus mematikan, tapi biarlah kita tetap memberitakan suatu pandangan yang postif kepada orang lain, pandangan yang memberikan harapan bukan menebar ketakutan bahkan kebencian terhadap suatu peristiwa. Pandangan yang memberikan kedamaian, bukan perselisihan.
Pada dasarnya virus corona merupakan virus yang lebih jinak dibandingkan dengan SARS dan MERS yang menyebar pada Tahun 2013, karena melihat data kematian akibat virus corona itu sendiri berada pada angka 2.5% dibandingkan dengan virus SARS yang mencapai 10% dan 37% untuk virus MERS. Walaupun memang belum ditemukan vaksin dari virus ini namun menurut para ahli penderita yang terjangkit virus ini dapat sembuh dengan sendirinya setelah mendapatkan perawatan, karena sistem imun kita mampu menangkal virus ini secara otomatis. Intinya ada pada sistem imun kita untuk bisa terhindar dari virus ini.
Namun virus corona bukanlah hal yang perlu kita takuti, karena ada virus lain yang lebih menakutkan dari virus corona itu sendiri yaitu ego kita. Dikatakan bahwa pada akhir zaman kasih akan menjadi dingin, orang-orang akan mementingkan dirinya sendiri. Diperlukan imun rohani yang kuat kita agar kita tidak terjangkit oleh virus ini. Bangun hubungan dengan Tuhan, jaga Kasih dalam hidup kita, agar kita dapat menyebarkan hal-hal positif untuk orang-orang disekitar kita. (dr)
~ ditulis ulang dari sumber: Youtube VianFlash
Tidak ada komentar:
Posting Komentar