Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah: Predikat Orang Percaya

 Pdt. Yarry Lumangkun M.Th. | Sabtu, 29 Feb. 2020

Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
~ Filipi 1:1

Dalam ayat ini dikatakan surat dari Paulus dan Timotius bagi orang-orang kudus. Kita dikaruniakan oleh Allah untuk menjadi anak Tuhan. Firman Tuhan menggolongkan kita yang adalah anak-anak Tuhan sebagai orang-orang kudus. Tapi apakah dalam kehidupan kita sehari-hari kita berperilaku seperti orang-orang kudus? Akhir-akhir ini kata-kata kudus sudah menjadi tabu, karena gaya hidup saat ini yang jauh dari kekudusan. Keadaan zaman membuat kasih semakin dingin, karena sifat manusia yang jauh dari kebenaran. Mari kita meng-instrospeksi diri kita, bagaimana keadaan kita beberapa tahun yang lalu dibandingkan dengan sekarang? Apakah kerohanian kita lebih meningkat atau justru sebaliknya. Apakah kualitas iman kita meningkat atau setidaknya masih sama dengan yang sebelumnya atau justru malah menurun dari kualitas iman kita sebelumnya.

Jaga diri kita, untuk tetap berada pada zona yang Tuhan inginkan, zona yang Tuhan suka. Pertahankan hidup kita tetap kudus. Orang yang bisa kesurga hanya dia yang hidup dalam kekudusan. Tanpa kekudusan kita tidak akan masuk kesurga. Orang yang kudus adalah orang yang berkenan dihadapan Tuhan. Orang Kudus adalah orang yang dipisahkan Tuhan dari perkara-perkara duniawi. Oleh karena itu hiduplah dalam kekudusan, berobahlah dalam pembaharuan budi (Roma 12:2). Jangan bermain-main dalam mengiring Tuhan. Mari berusaha untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan, berusaha untuk berubah menjadi sesuai dengan keinginan Tuhan. Hiduplah menyenangkan Tuhan, kalau kita hidup menyenangkan Tuhan pasti kita menyenangkan manusia, itulah hikmat Tuhan. Kalau kita hidup dalam Firman Tuhan, Tuhan sanggup mencukupi apa yang kita butuhkan, Tuhan sanggup mengadakan yang tidak ada menjadi ada.

Ibadah merupakan kebutuhan kita. Ada berkat pemulihan, kesembuhan dalam ibadah. Ibadah bukan hanya sekedar kewajiban melainkan Ibadah itu adalah kebutuhan, kebutuhan akan apa? kebutuhan akan Firman Allah, bagaimana kita menjalani kehidupan ini sebagai orang-orang kudus. Gaya hidup orang-orang kudus bukan hidup sembarangan sesuai dengan apa yang kita inginkan melainkan hidup dikonntrol oleh Firman Tuhan. Kalau kita yakin dan imani bahwa kita adalah orang-orang kudus kita akan melakukan apa yang Tuhan suka. Orang kudus memiliki pikiran dan perasaan yang sama dengan Kristus (Fil. 2:5) 

Perupayalah agar hidup ini benar-benar menjadi kudus dihadapan Tuhan. Kalau kita hidup dalam kekudusan apa saja yang kita minta, harapkan Tuhan yang sediakan. Roh Kudus hanya akan tinggal pada orang-orang kudus. Kalau kita ingin dipenuhkan oleh kuasa Roh Kudus  kita harus hidup kudus. Hiduplah rendah hati, agar Tuhan bekerja dalam kehidupan kita. Kalau kita tidak hidup kudus, berarti kita adalah pengkhianat-pengkhianat Kristus (Ibr 10:10). Perhatikan dengan seksama kehidupan kita supaya kita layak dan berkenan dihadapan Tuhan. (dr)


~ Pengkhotbah: Pdt. Yarry Lumangkun M.Th..(KP4)
Ringkasan khotbah di Ibadah KKR - Sabtu, 29 Feb. 2020
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts