Pengkhotbah: Zs. Meity Peyoh
Minggu, 13 Oktober 2019
Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Yesaya 40:11
Allah mengetahui kemampuan kita. Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong kita, kalau Tuhan yang mengumpulkan kita, merangkul kita, kita akan merasakan aman dalam tangan Tuhan, seperti anak-anak Domba yang di pangku oleh Tuhan.
Ketika kita dekat dengan Tuhan, Dia ingin membimbing kita kejalan yang benar. Tuhan tahu cara untuk menolong kita, Allah tahu kemampuan kita. Pekerjaan Tuhan yang terjadi dalam hidup kita akan membuat kita takjub. Jika kita menyadari bahwa kemampuan manusia itu terbatas, maka sudah seharusnyalah kita mendekatkan diri pada Tuhan, yang mampu mengerjakan lebih dari yang kita pikirkan.
Tuhan menjaga kita dengan penuh kewaspadaan, namun terkadang kita tidak waspada dengan cara hidup kita, jalan hidup kita. Kita perlu gembala yang agung untuk menggembalakan hidup kita, untuk menuntun kita pada jalan yang benar. Tangan Tuhan selalu terulur untuk semua orang yang mau di tolong oleh Tuhan. Manusia saja sangat senang ketika mau membantu orang lain, apalagi Tuhan, Tuhan senang menolong kita.
Tuhan sangat memperhatikan kita (Luk. 21:18), penyertaan dan pemulihan-Nya sangat sempurna. Semua pergumulan kita Tuhan tahu, karena Tuhan memperhatikan kita dengan sungguh-sungguh. Walaupun terkadang kita berjalan menurut jalan kita sendiri. Tuhan mendengar seruan kita, Dia pasti memperhatikan dan menolong kita, jangan anggap remeh kemampuan Tuhan, hargai kebaikan Tuhan, kasih Tuhan yang kekal diberikan Tuhan bagi kita. Karena Tuhan tidak mau kita menderita, oleh karena itu datanglah pada Tuhan, belajar mengerti kehendak Tuhan dalam kedupan kita. Jangan mau terus ditindas oleh keadaan Dunia ini.
Ketika kita berseru dengan sungguh-sungguh, Dia yang akan bertindak menyelamatkan kita, melepaskan kita dari dosa. Supaya kita ada kebebasan dalam mengiring Tuhan dan beribadah pada-Nya dengan setia. Tuhan mampu menolong kita, kemampuan kita terbatas, tapi Tuhan sanggup menolong setiap pergumulan kita. Setiap masalah yang kita hadapi.
Sifat domba adalah mereka butuh tuntutnan, mereka tidak mampu pulang tanpa gembala. Tuhan adalah pemelihara domba-domba dan tak pernah meninggalkan kita. Mari setia dalam Tuhan maka penyertaan Tuhan yang luar biasa tetap menyertai kita. (dr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar