Ringkasan Khotbah: Kriteria Yusuf

 Pdt. Vecky Mamentu STh. | Minggu, 26 Jan. 2020

~ Matius 2:19-23

Yusuf sebenarnya bukanlah ayah biologis dari Yesus. Namun kenapa Allah memilih Yusuf (Mat. 1:18-25). Yusuf tidak diseleksi oleh manusia, untuk menjadi orang tua dari Yesus, tidak ada regulasi manusia yang mengatur tentang keadaan Yusuf, namun itu semua adalah anugerah Tuhan. Namun dalam regulasi Tuhan, Yusuf punya beberapa keistimewaan. Kriteria yang dimiliki Yusuf antara lain adalah Yusuf mudah diatur.

Dalam Mazmur 133:1-2, Minyak berbicara tentang Roh Kudus, yang berbicara tentang pengurapan. Jika kita diurapi dengan Roh Kudus, maka kita akan menjadi pribadi yang mudah diatur. Terkadang kita selalu menggunakan logika ketika berhadapan dengan kehendak Tuhan. Meresponi panggilan Tuhan jangan mengandalkan Logika. Lakukan saja kehendak Tuhan, maka Tuhan yang akan turut bekerja beserta dengan kita.

Dengan Tuhan jangan berargumentasi. Tuhan senang dengan orang-orang yang Taat kepada-Nya. Terkadang kita banyak alasan dalam merespon kehendak Tuhan. Tuhan menghargai orang-orang yang mudah di atur. Yusuf tidak berargumentasi dengan Tuhan saat Tuhan menyuruh mereka pergi ke Mesir. Kalau kita orang yang gampang di atur oleh Tuhan, maka kita tidak perlu kuatir, karena segala sesuatu ada dalam pengaturan Tuhan. Kalau kita mentaati Tuhan, maka Tuhan yang menyertai langkah kita, tidak perlu kuatir hidup kita aman di tangan Tuhan.

Herodes tidak mau disaingi, sehingga dia melakukan segala cara untuk membunuh bayi Yesus. Tanpa dia sadari suatu saat dia juga akan mati. (Mat. 2:19) Banyak orang tidak berpikir suatu saat dia akan mati. Apa yang perlu kita persiapkan untuk kematian? yang pertama biarlah kita mati dalam Tuhan, sampai saatnya kita dipanggil Tuhan kita tetap setia dengan Tuhan.

Belajarlah Taat, Tuhan senang dengan orang yang Taat, Yusuf begitu mentaati Tuhan. Jadilah Taat dan mudah diatur. Pegang janji Tuhan, maka tidak ada yang perlu kita takuti ketika kita ada dengan Tuhan. Jangan engkau takut kepada apapun selama bersama dengan Tuhan.

Jangan pernah remehkan talenta yang kita miliki sekecil apapun itu, karena talenta itu dapat Tuhan pakai untuk kemuliaan nama-Nya. Talenta apapun yang Tuhan percayakan pakai itu untuk melayani Tuhan. Tuhan menilik setiap talenta yang kita gunakan dengan setia. Tuhan permuliakan kita dengan talenta apapun yang kita miliki. 

Kalau kita taat dengan Tuhan, Tuhan selalu memberi kita jalan keluar yang terbaik. Walaupun solusi yang Tuhan berikan pada kita tidak mengenakan tapi pasti itulah yang terbaik. Kita dipilih Tuhan untuk mentaati Dia. Berserah pada Tuhan, Dia tahu segala pergumulan kita. Tuhan tahu keadaan kita. Percayalah pada Tuhan, jangan ragu dengan Tuhan, jalani hidup ini dengan ketaatan pada Tuhan. (dr)