Ringkasan Khotbah: Mengenal Allah

Pengkhotbah: Brur Kaleb Bato
Minggu, 01 Desember 2019

Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya ...
~ 1 Yohanes 2:3-6

Ketika kita hidup dalam perintah-perintah-Nya, itu adalah tanda bahwa kita mengenal Allah. Hidup melakukan kebenaran Firman Tuhan merupakan dasar dalam menjalani kehidupan ini. Tuhan menginginkan kita untuk melakukan perintah-Nya dalam kehidupan ini. Apa itu perintah Allah?

Perintah Allah adalah supaya kita percaya pada Yesus Kristus anak-Nya, yang Allah utus bagi dunia ini untuk menebus dosa setiap manusia (1 Yoh. 3:23). Semua tergantung kita, apakah kita mau meresponi perintah Tuhan atau tidak. Roti dan Anggur ini merupakan tanda bahwa kita menerima Yesus dalam kehidupan kita.

Hal pertama ketika hidup mengenal Tuhan maka kita menuruti perintah Allah. Jika kita mengakui mengenal Tuhan namun tidak menuruti perintah Allah maka kita adalah orang pendusta. Dan ketika kita tidak menuruti perintah-perintah Allah, berarti Allah tidak ada dalam kehidupan kita. 

Hal yang kedua adalah supaya kita saling mengasihi, Tuhan mau supaya kita hidup didalam kasih, ini merupakan perintah Tuhan bagi kita umat manusia. Kalau kita mengasihi Allah berarti kita melakukan perintah Tuhan, ketika kita mengasihi sesama kita berarti kita melakukan perintah Tuhan. (1 Yoh. 3:10) orang yang tidak hidup melakukan kebenaran tidak berasal dari Allah. orang yang tidak mengasihi saudaranya berarti tidak berasal dari Allah. Betapa pentingnya kasih ini mewarnai kehidupan kita. Allah menghendaki kita untuk melakukan ini dalam kehidupan kita yaitu saling mengasihi. Allah mau kita hidup dalam kasih dan menerima Yesus sebagai juruselamat kita. (1 Yoh. 5:2) Inilah tandanya bahwa kita mengasihi Allah, kalau kita melakukan perintah-perintah Allah.

Tuhan menghendaki kita untuk hidup sesuai dengan Kristus hidup (1 Yoh. 3:3-7). Kalau kita hidup didalam Tuhan, kita hidup menuruti perintah-Nya. Setiap orang yang menaruh pengharapan kepada Allah menyucikan dirinya. Orang yang hidup didalam Tuhan tidak berbuat dosa lagi. Tuhan memberikan kesempatan bagi kita untuk bisa terus mengkoreksi kehidupan kita dihadapan Tuhan. Orang yang berbuat dosa tidak pernah melihat dan tidak pernah mengenal Dia. Keinginan kita ialah melihat kemuliaan Tuhan, kita ingin berjumpa dengan Dia, kalau ini yang kita inginkan maka jangan lakukan hal-hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan. Mari hidup percaya pada Tuhan, dengan ketulusan kemurnian hati kita menerima Kristus dalam kehidupan kita, hiduplah dalam kebenaran. Barang siapa menerima kehadiran Kristus dalam hidupnya, akan menjadi layak dihadapan Tuhan. (dr)

~ Pengkhotbah: Brur Kaleb Bato
Ringkasan khotbah di Ibadah Raya - Minggu, 01 Desember 2019