Pdt. Vecky Mamentu STh. | Minggu, 29 Des. 2019
~ Matius 2:1-12
Dalam Alkitab Orang Majus hanya dijelaskan sebagai orang-orang dari timur. Orang yang dari timur pada zaman itu diperkirakan berasal dari wilayah Babel, atau dengan kata lain mereka adalah orang-orang kafir, yang tidak termasuk orang israel, orang-orang diluar perjanjian. Namun yang menarik adalah mereka dipilih Tuhan untuk mengabarkan satu kabar yang sangat luar biasa, kabar tentang kelahiran juru selamat yaitu Yesus Kristus. Sedangkan banyak orang terlena dengan kondisi mereka saat itu.
Orang Majus menggambarkan bahwa Tuhan bisa memakai siapa saja, dan Tuhan tidak pernah kehabisan orang untuk dipakai-Nya dalam melaksanakan program-Nya di muka bumi ini. Jika kita tidak mau terlibat dalam pekerjaan Tuhan, Dia punya banyak orang yang bisa dipakai-Nya dalam menjalankan kehendak-Nya. Kalau kita bersikap pasif dalam memperhatikan kehendak Tuhan, Program Tuhan akan tetap berjalan. Oleh karna itu kalau kita dipercayakan Tuhan untuk melakukan apapun, mari lakukan itu dengan sungguh-sungguh maka Allah turut bekerja.
Para Ahli Taurat, merupakan orang yang paling mengerti tentang seluk-beluk nubuatan Alkitab, namun sangat disayangkan mereka tidak memiliki respon apa-apa tentang kedatangan Mesias. Mereka telah terpengaruh oleh pengaruh duniawi, karena yang mereka kejar hanyalah status belaka. Herodes memanggil mereka karena mereka mengerti tentang kelahiran Mesias.
Para rohaniawan tahu Mesias akan lahir di Bethlehem namun mereka tidak meresponi peristiwa besar itu. Kita tahu bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang hebat namun kita hidup dalam kecemasan, kekuatiran itu dikarenakan kita tidak meresponi kehebatan Tuhan. Tuhan punya begitu banyak tenaga untuk menyatakan kehendak-Nya dalam dunia. Layanilah Tuhan dengan baik, dengan sungguh-sungguh.
Jabatan Yesus sebagai raja sudah sejak dahulu kala, sehingga orang majus datang untuk menyembah raja yang baru dilahirkan itu (ay. 10), kepekaan orang majus sangatlah tinggi, dan mereka bersukacita ketika mereka melihat bintang itu. Begitu besar penghormatan mereka terhadap bayi Yesus (ay. 11). Bagaimana dengan kesungguhan kita dalam menyembah Tuhan? Bagaimana kepekaan kita dengan kehendak Tuhan? Sujud artinya, kita menghormati Dia, Karena Dia yang berkuasa dibumi disurga, didalam-Nya ada sumber berkat, damai sejahtera, sukacita.
Orang majus tidak hanya sekedar sujud menyembah raja diatas segala raja, namun mereka mempersiapkan persembahan yang terbaik bagi bayi Yesus, yaitu emas, kemenyan dan mur. Berilah yang baik, karena Alkitab mengajarkan berilah maka kamu akan diberi. Tuhan tidak pernah bohong.
Dan Tuhan meluputkan Orang Majus dari niat jahat Herodes (ay 12). Tuhan pasti buka jalan. Ada jalan Tuhan bagi orang-orang yang rendah hati, sungguh-sungguh melayani Tuhan. Dalam Yesus ada jalan. Sembahlah Dia, layanilah Tuhan. Dialah jalan menuju keselamatan. Biarlah kita berkata semua untuk Tuhan, semua untuk Yesus, karena Dialah pusat pelayanan kita, pusat penyembahan kita. (dr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar