Minggu, 07 April 2019
Pada Keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa manusia.
~ Yohanes 1:29
Yohanes adalah seorang yang dipersiapkan oleh Tuhan untuk memperkenalkan Yesus. Sementara kondisi pada waktu itu adalah kondisi yang memprihatinkan, karena pada zaman itu terjadi kemerosotan rohani yang sangat dalam. Mereka hidup dalam kondisi transisi antara perjanjian lama dan perjanjian baru. Dimana kurang lebih 400 tahun Tuhan tidak berbicara pada bangsa ini. Mengakibatkan terjadi kemerosotan Rohani yang sangat dalam pada orang Israel.
(Mark. 7:6) Kondisi dimana bangsa Israel memuliakan Allah dengan bibirnya padahal hatinya jauh dari Tuhan, mereka gemar dengan nilai-nilai duniawi. Hidup dalam kondisi dimana seolah-olah didunia ini sudah tidak ada Tuhan. Kondisi keadaan dimana nilai-nilai rohani sudah di sepelehkan. Tidak ada lagi nilai-nilai sorga yang dipraktekan dalam kehidupan mereka. Mereka mengabaikan nilai-nilai sorga, dan mendahulukan adat istiadat.
Orang-orang sudah dibutahkan oleh adat istiadat nenek moyang. Sehingga mereka tidak lagi bisa melihat kuasa Tuhan yang lebih besar dari kekuatan apapun yang ada didunia ini. Kondisi ini membuat Firman Tuhan terabaikan, karena mereka lebih berpegang pada adat istiadat. Dalam kondisi ini Yohanes muncul memper-kenalkan Yesus. Yesus yang menyelamatkan dosa dunia, ini merupakan proyek kerajaan Allah yang terbesar. Semua orang telah berdosa, dikatakan kita telah kehilangan kemuliaan. Orang kalau kehilangan kemuliaan, berjuang bagaimanapun kita tidak bisa mendapatkannya, kecuali kita mengenal Yesus. Kalau kita mengenal Yesus, kita bisa berkata bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Israel merupakan bangsa yang diangkat Tuhan dari penindasan bangsa Mesir. Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dengan berbagai mujizat. Namun bangsa Israel adalah bangsa yang keras hati, bangsa yang tegar tengkuk. Bangsa yang sudah tidak memiliki akal sehat, karena mereka telibat dalam penyembahan berhala.
Bangsa Israel yang hidup dalam pemeliharaan Tuhan tapi pada akhirnya hanya Yosua dan Kaleb yang tembus ke tanah perjanjian. Karena ketidak-hormatan bangsa ini kepada Tuhan, mereka jatuh bangun dalam mengiring Tuhan, mereka memberontak pada Tuhan. Sehingga Tuhan menghukum mereka, membinasakan mereka. Oleh karena itu Yohanes berkata, "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa manusia."
Dengan kondisi ini Yesus datang mengalahkan maut, dengan cara dia memberikan nyawanya untuk menghapus dosa kita. Tidak ada orang yang mampu membebaskan kita dari dosa. Cuma darah Yesus yang mahal yang mampu menghapus dosa kita. Pandanglah Yesus apapun pergumulan kita, Tuhan sanggup memulihkan hidup kita. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 07 April 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar