Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah: Jalani hidup bersama Tuhan

Pengkhotbah: Pdt. Veky Mamentu STh.
Minggu, 17 Februari 2019

~ Markus 4:35-41

Apapun posisi kita dalam gereja marilah kita bekerja dalam pekerjaan Tuhan. Karena Tuhan pun bekerja sampai sekarang. jangan malas, jangan lalai. Dalam perjalanan mereka kesebrang, Yesus memanfaatkan waktunya untuk tidur (istirahat). Yesus merupakan pekerja yang luar biasa, tapi Dia pun beristirahat.


Ketika kita bekerja, kita bisa tidur dengan nyenyak tidak gelisa (Pengkhotbah 5:11). Yesus bukanlah orang malas, tapi Dia adalah pekerja yang hebat. Dunia menantikkan orang-orang yang seperti ini. Bekerja tidak melihat berapa usia kita. Tapi marilah kita bekerja, apalagi dalam melayani Tuhan. Pemerintah saat ini memperhatikan orang-orang yang bekerja dalam pelayanan di bidang kerohanian, apalagi Tuhan. Tuhan memperhatikan kita. kita punya waktu yang singkat, kesempatan kita cuma satu kali tidak akan pernah kembali. karna kita hidup cuma satu kali, oleh karena itu jalani hidup dengan baik, bermakna sesuai dengan Firman Tuhan.

Ada saat kita dijinkan Tuhan untuk menghadapi pergumulan. Dari setiap persoalan hidup yang kita temui dalam hidup ini, justru dari situlah kita belajar. Saat menghadapi pergumulan yang berat disitulah kita belajar. Jangan pernah coba-coba mengandalkan diri kita, apapun yang kita miliki, jangan bermegah karena semuanya itu (Yer. 9:23). Kepinteran kita bukan untuk dimegah-megahkan. Jangan pernah mengandalkan, kepinteran, kekuatan / kekuasaan, ataupun kekayaan. Jangan bangga dengan apapun yang kita miliki. tapi berbanggalah kalau kita mengenal Allah (Yer. 9:24). 

Tuhan kita mampu mengatasi hal-hal yang melebihi kemampuan kita berpikir. Dalam peristiwa ini murid-murid sangat ketakutan. Namun mereka mencoba mengandalkan kekuatan mereka untuk menghadapi situasi ini.

Kita dapat mengandalkan-Nya dengan percaya pada-Nya. Tuhan mampu menggenapi setiap Firman-Nya, Namun banyak orang tidak percaya. Berilah maka kamu akan diberi. Percaya saja pada setiap Firman Tuhan, apapun pergumulan kita percayalah pada-Nya. Abraham tidak ada dasar untuk berharap, tapi dia percaya terhadap janji Tuhan.

Terkadang ketika kita menghadapi gelombang dalam kehidupan ini, kita tidak bisa melihat apa-apa, yang bisa kita lihat hanyalah pengaruh dari gelombang itu. Tapi Yesus sanggup menenangkan situasi yang ada dalam kehidupan kita. (Mark. 4:41) Saat murid-murid mengalami peristiwa ini ternyata mereka belum memahami siapa Tuhan? Kalau kita kenal Tuhan, kita tidak perlu membanggakan diri kita. Kalau kita kenal Tuhan, kita akan ada dalam penundukan total pada Tuhan. Kalau kita kenal Tuhan kita akan selalu percaya pada Tuhan. (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 17 Februari 2019
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts