Minggu, 21 April 2019
~ Roma 1:2-4
Paulus mengingatkan kembali tentang Injil. Kematian dan kebangkitan-Nya adalah rangkaian dari yang disebutkan Injil, Injil adalah berita yang menggembirakan sebab injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Injil adalah kabar yang membahagiakan, ditengah kabar-kabar yang tidak baik injil itu datang, orang sangat antusias tapi juga ada pihak-pihak yang tidak suka dengan keadaan ini. Yesus dihambat dengan kebohongan-kebohongan. Herodes pun mencoba untuk menghalangi kedatangan-Nya, berpura-pura akan menyembah Yesus padahal dia berusaha membinasakan-Nya (Mat. 2:7-8, Mat. 2:16). Yesus bekerja memberitakan Injil dalam waktu yang singkat, tapi terjadi gebrakan yang luar biasa, orang-orang menyadari keadaannya, menyerahkan dirinya untuk diselamatkan.
Ketika Yesus berkata dia akan mengalami banyak penderitaan, murid-murid memandang ini sebagai suatu yang bertentangan dengan apa yang mereka saksikan dari pekerjaan Yesus, Dia menyembuhkan, mengadakan banyak mujizat-mujizat, namun Yesus berkata dia akan mengalami penderitaan dari para Tua-tua, para Imam-imam kepala, para Ahli-ahli Taurat. Mulai dari kebohongan Herodes sampai timbul kecemburuan karena sikap Yesus yang berbeda dari para pembesar Israel, Dia mengasihi orang-orang, Dia peduli dengan kepentingan banyak orang, dia melayani semua orang yang Dia temui siapapun itu. Yesus sangat berbeda.
Setiap kemajuan yang kita capai, pasti ada potensi untuk muncul kecemburuan, kedengkian dan kemarahan. Begitu kita maju ada hambatan-hambatan yang menanti kita. Kelompok-kelompok ini mulai menghalangi terobosan-terobosan yang dilakukan Yesus, sampai saatnya mereka menangkap Yesus. (Mat. 26:59-61) Mereka mencari saksi dusta untuk menghukum Yesus. Kebohongan menjadikan bangsa Israel kacau hanya 2 orang pengintai yang datang dengan kabar benar dan hanya mereka yang tembus tanah Kanaan, jangan menganggap enteng ketika mengumbar kebohongan (Yoh. 8:44).
Yesus disalib karena berita bohong dari para pembesar-pembesar Israel. Bahkan sampai Yesus mati dan dibangkitkan, kebohongan mereka tidak berhenti, mereka menyuap prajurit yang menjaga kubur Yesus untuk mengatakan bahwa murid-murid mencuri Yesus (Mat. 28:11-16). Mahkama Agama melakukan kebohongan tentang kebangkitan Yesus. Tapi Berita tentang kebangkitan Yesus tidak bisa di cegat oleh siapapun (Mark. 16:8). Berita keselamatan tidak mungkin terbinasakan, apapun yang terjadi didunia ini injil Kristus tidak akan terbinasakan, karena kebenaran pasti akan muncul pada waktunya. Yesus hidup untuk selama-lamanya bagi kita umat manusia.
Paulus mengingatkan bahwa Ia adalah anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita (Roma 1:4). Apakah engkau masih percaya bahwa Yesus berkuasa? Berkuasa memberkati, membahagiakan, mengampuni, menyem-buhkan, mengangkat kita. Banyak orang kehilangan kepercayaan. Yesus tidak pernah berubah dahulu skarang dan sampai selama-lamanya. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh
di Ibadah Raya - Minggu, 21 April 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar