Minggu, 5 Mei 2019
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, ...
~ Petrus 3:21-22
Tujuan dari kekristenan itu adalah hidup untuk melayani Tuhan. Ditengah kondisi dunia yang kacau. Jangan kita menutup kebenaran Ilahi dengan logika. Tidak semua yang kita imani itu masuk akal, tapi belajarlah memahami rencana Tuhan dalam hidup kita. Hiduplah dalam kebenaran Tuhan. karena kalau kita hidup tanpa kebenaran, itu berarti kita hidup tanpa damai sejahtera. Perjuangan Yesus semata-mata untuk kita, semanya dilakukan untuk kita. Termasuk untuk memberikan kita damai sejahtera. Yes. 54:53.
Dalam perjanjian lama, bangsa Israel harus melakukan penyembelihan binatang untuk menyucikan dosa, dan itu harus dilakukan berualng-ulang. Sedangkan Yesus melakukannya sekali untuk selamanya. Dia menumpahkan darahnya untuk menyelamatkan kita. Pengorbanan Yesus menebus dosa setiap orang yang datang kepadanya. Keselamatan ada bagi orang-orang yang menantikan Dia.
Pada zaman akhir akan banyak pengejek-pengejek, yang kecewa dengan kehidupan mereka, karena mereka hidup berdasarkan hawa nafsu bukan berdasarkan panggilan Tuhan (2 Ptr. 3:3). Ini berakibat kasih kebanyakan orang menjadi dingin (Mat. 24:12-13). Cuma Firman yang dapat memberikan kita damai sejahtera.
Bagaimanapun keadaannya Tuhan punya cara untuk menembus area-area tertutup, banyak sekali kesaksian-kesaksian dari para pinginjil tentang pembelaan Tuhan dalam memberitakan injil. Tuhan punya cara untuk membuat injil menembus sampai ke hati setiap orang. Yang terpenting adalah Firman disampaikan, biar Tuhan yang bekerja untuk menjamah hati setiap orang.
Kegerakan rohani sedang terjadi di negara-negara yang dahulunya tertutup oleh injil. Kita sekarang sedang berada dalam masa penantian, oleh karena itu jangan sampai kita gagal dalam masa ini, tetap setia dengan Tuhan. Bagaimana sikap kita dalam menantikan Tuhan? pekerjaan paling sulit adalah menunggu. Tapi Tuhan memperlengkapi kita dengan segala yang baik. Yesus bangkit untuk memperlengkapi kita. Tuhan memperlengkapi gereja dengan karunia-karunia, semuanya ini dipersiapkan Tuhan bagi orang-orang yang menantikan Tuhan. Dan Firman Tuhan adalah perlengkapan kita dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua.
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh
di Ibadah Raya - Minggu, 5 Mei 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar