Minggu, 10 Februari 2019
“Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.
~ Ulangan 11:1
Sebagai anak-anak Tuhan terkadang kita hanya menuntut tentang hak kita, namun kita tidak melakukan kewajiban kita sebagai anak-anak Tuhan. Sebagai anak-anak Tuhan adalah suatu kewajiban kita untuk mengasihi Tuhan, setia dalam segala hal, setia beribadah, setia bayar perpuluhan, setia berkorban dan setia pikul salib.
1) Setia Beribadah. Sebagai Jemaat kita harus setia beribadah pada Tuhan. Kondisi dunia ini menunjukan bahwa kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi. Dunia sedang menuju pada kebinasaan. Iblis tidak senang kalau kita setia beribadah pada Tuhan. Kalau kita setia beribadah pada Tuhan, Tuhan akan memberkati roti dan air, serta dijauhkan dari penyakit. (Kel. 23:25)
2) Setia bayar perpuluhan. Perpuluhan adalah kunci berkat (Mal. 3:10). Tuhan akan membuka tingkap-tingkap langit ketika kita setia melakukan ini. Kalau kita ingin menerima pencurahan berkat dari Tuhan, lakukan Firman Tuhan. Jangan menganggap remeh perpuluhan, setialah.
3) Setia pikul Salib. Kita harus pikul salib setiap hari. Firman Tuhan menghimbau kita sebagai anak-anak Tuhan, untuk memikul salib. Salib itu adalah tantangan, persoalan, pergumulan kita. Terkadang ketika menghadapi tantangan, kita mulai mundur, tidak mau lagi datang beribadah pada Tuhan. Apabila kita mengalami pergumulan hidup, masalah hidup yang datang dalam kehidupan kita, jalani itu semua dengan kekuatan Roh Kudus, berjalanlah sesuai dengan firman Tuhan. Ketika Tuhan mengijinkan kita mengalami tantangan, hadapi itu, jangan memotong salib yang kita pikul, tetap pikul sesuai dengan Firman Tuhan. Hari-hari ini adalah hari-hari yang jahat. Iblis berusaha membuat kita untuk tidak setia kepada Tuhan.
Namun kalau kita mau setia melakukan Firman Allah, kita akan diberikan damai sejahtera dari Tuhan. Roh Kudus adalah penolong dalam hidup kita, Roh kudus adalah kekuatan dalam hidup kita. Ketika kita percaya, roh kudus sudah ada dalam kehidupan kita. Salib adalah jembatan kita menuju ke sorga. Barang siapa yang mau mengikut Yesus harus pikul salib setiap hari. Semakin hari dunia sedang menuju pada kehancuran tapi kita punya Allah yang besar oleh karena itu tetaplah setia.
Kita tidak bisa melakukan semuanya ini tanpa Roh Kudus, hanya orang yang memiliki Roh Kudus yang sanggup melakukan kewajibannya kepada Tuhan. Lakukanlah kewajiban kita dengan setia, dengan kekuatan Roh Kudus. Jangan lupakan kebutuhan utama kita yaitu Roh Kudus. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Sance Nelwan-Manueke (dari Maluku)
di Ibadah Raya - Minggu, 10 Februari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar