Minggu, 10 Maret 2019
~ Kolose 2:6-7
Orang yang sudah menerima Tuhan, dalam ayat ini diajak untuk hendaklah hidupmu tetap didalam Dia. Kita ditantang untuk tidak terpengaruh dengan keadaan yang datang menggoyahkan iman kita. Dalam Kolose ada orang-orang tertentu yang datang mempengaruhi ajaran-ajaran tentang kekristenan.
Kitab Kolose merupakan Kitab yang ditulis untuk menguatkan iman dalam situasi jemaat kolose yang mengalami banyak sekali godaan. Kondisi dimana orang merasa orang Kristen namun nilai-nilai sehari-hari tidak menunjukan Yesus ada didalam hidupnya.
Paulus berkata pada jemaat di kolose, "hendaklah hidupmu tetap didalam Dia" ayat lain berkata "hedaklah hidupmu berpadanan dengan injil". Paulus pernah berada dipenjara namun penjara tidak membuat hidupnya berubah ke jalan yang salah, imannya tidak goyah, justru didalam penjara dia memberikan peneguhan-peneguhan iman pada banyak jemaat. Orang yang tidak berakar didalam Tuhan, mudah dipengaruhi dia mudah berbalik sehingga menjadi murtad, orang murtad adalah orang yang menyangkal imannya (Rm. 8:35. Mat. 13:5).
Mari kita menjadi orang Kristen yang bukan hanya terdaftar dalam organisasi gereja namun jadilah orang Kristen yang namanya terdaftar dalam kerajaan Allah. Pelayanan bukan profesi tapi panggilan, kalau kita terpanggil untuk melayani, situasi tidak akan mempengaruhi kita dalam pelayanan. Berakar didalam Tuhan. Amsal. 12:3 -> orang fasik, orang yang mengerti firman namun tidak melakukannya. namun akar orang benar tidak akan goncang Ams. 12:12 Orang yang berakar didalam Tuhan selalu ada hasil.
Kehidupan kita harus dibangun diatas Kristus. Bangun imanmu diatas Kristus, tidak ada dasar lain selain Kristus. Kalau iman kita dibangun diatas Yesus, segala hal yang kita lakukan kita melakukannya untuk Yesus. Mat.16:13-18. Ketika kita dibangun diatas Kristus alam maut tidak bisa menguasai kita. Kalau kita hanya berakar pada manusia, kita bisa goyah, kita bisa lemah. tapi kalau kita berakar didalam Yesus, tidak ada yang bisa melepaskan kita dari kasih kristus. dirikanlah keyakinan kita diatas kristus, tantangan bisa menggoyahkan kita. Iman itu adalah kemampuan yang melebihi akal sehat, akal terkadang mempengaruhi keyakinan kita. Iman adalah suatu kepastian, mungkin belum hari ini, belum besok tapi ada momentum yang tepat yang Tuhan siapkan. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 10 Maret 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar