Minggu, 24 Juli 2016
Maka menangislah Yesus.
Yohanes 11:35
Ketika Yesus melihat kesedihan Martha & Maria atas kematian Lazarus, Yesus merasakan kesedihan yang sama sehingga membuat-Nya menangis. Setiap kita pasti pernah menangis, banyak hal yang membuat kita menangis entah itu karena perasaan sedih atau senang. Ketika masalah datang terkadang membuat kita menangis, tetapi kehadiran Yesus mampu merubah kesedihan dukacita kita menjadi sukacita.
Ketika kita berdoa dengan air mata, Yesus melihat bahkan sampai kedalam hati kita. Yesus merasakan apa yang Maria & Martha rasakan, begitu juga dengan kita apa yang kita alami juga dirasakan oleh Yesus. Masalah anak-anak-Nya adalah masalah Bapa disurga. Tapi seolah-olah Maria & Martha tidak mensyukuri ketika Yesus datang karena waktu Tuhan tidak seperti dengan apa yang mereka pikirkan.
Ada keadaan dimana kita tidak bisa melakukan sesuatu untuk Tuhan tapi selama masih ada kesempatan untuk kita melayani Tuhan, layanilah Tuhan. Dari peristiwa Maria & Martha bahkan peristiwa Raja Hizkia, Tuhan ingin menyatakan bahwa Tuhan berkuasa atas segala sesuatu. Terkadang kita menangisi apa yang kita alami, tapi percayalah waktu Tuhan adalah waktu yang pasti, Tuhan tidak hanya melihat dan merasakan apa yang kita alami tapi Tuhan juga pasti datang menolong kita. Segala sesuatu ada dalam rencana Tuhan.
Oleh karena itu apapun keadaan kita tetaplah menjadi berkat buat orang lain. Suka menceritakan kejelekan orang lain merupakan sikap yang tidak menjadi berkat. Taruh Roh Kudus dipintu gerbang mulut kita, saat Roh Kudus ada pada kita, kita menjadi berkat dimanapun kita berada. Bawalah segala pergumulan kita dihadapan Tuhan, jangan jadi penggosip. Jika Kristus ada dalam hidup kita, maka banyak waktu yang kita sediakan untuk duduk dikaki Tuhan menangisi banyak hal dalam menopang pekerjaan Tuhan
Berbanggalah untuk Gereja yang mempunyai dampak. Orang tertarik dengan gereja yang berdoa dengan kesungguhan, dengan kesatuan. Doa mampu mengubah segala sesuatu. Cuma Yesus kebanggaan kita, apa artinya jika kita hidup tanpa Yesus. Jika Yesus ditinggikan Dia akan menarik jiwa datang kepada Tuhan.
Lazarus bangkit karena Yesus sangup mengerjakan sesuatu, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Oleh karena itu percaya sungguh pada Tuhan. Miliki iman, yakini bahwa Yesus adalah jawaban, yakini Allah kita merasakan apa yang kita rasakan. Belajar untuk menaruh pengharapan kita pada Yesus. Yesus adalah segalanya dalam hidup kita. Karena Allah kita juga merasakan apa yang kita rasakan saat kita sedang bersedih, sedang dalam pergumulan. Dari pada kita mengeluh untuk segala sesuatu dalam hidup ini lebih baik kita berdoa, memuji muliakan nama Tuhan. Karena pertolongan Tuhan itu nyata dalam hidup kita. (dr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar