Minggu, 31 Juli 2016
Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan!
Mazmur 97:10a
Apalah artinya gereja Tuhan tanpa karakter Kristus. Kita dipanggil untuk menjadi berkat. Kehidupan orang percaya harus berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari. Taruh hidup kepada Tuhan, biarkan hidup kita dibimbing oleh Tuhan. Begitu juga dengan gembala, gembala ada bukan karena organisasi, tetapi karena rencana Tuhan. Firman Tuhan ada pada kita supaya hidup kita diteladani, supaya kita bisa menjadi berkat. Jangan hanya mengejar kedudukan tapi biarlah karakter dan kelakukan kita dapat menjadi berkat.
Biarlah kita berjerih payah dan berjuang dalam pengharapan kita pada Kristus Yesus (1 Tim. 4:9-11). Jangan kita membuat aturan-aturan, kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan Firman. Lakukan perintah-perintah Firman, ajarkan Firman Tuhan bukan aturan-aturan manusia. Hati-hati dengan perkembangan gereja akhir-akhir ini, biarlah gereja Tuhan berkembang sesuai dengan Firman Tuhan. Layani Tuhan, bawa panggilan Allah dalam pelayanan kita, marilah kita saling menghormati. Terkadang dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh Gereja Tuhan membuatnya menjadi tinggi hati, tapi biarlah kita Gereja Tuhan menjadi semakin rendah hati. Jika kita diberikan karunia pakai itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan menginginkan orang-orang yang bersungguh hati terhadap Tuhan (2 Taw. 16:9). Ikut saja apa maunya Tuhan, jangan mencampurnya dengan kepentingan-kepentingan politik.
Yesus sajalah yang menjadi kekuatan kita, bencilah kejahatan, jagan permalukan panggilan Tuhan dalam setiap kehidupan kita. Banyak kejahatan yang terjadi tapi jadilah contoh dalam menjalani hidup ini tetaplah menjalani hidup dalam kebenaran, marilah kita saling menjadi teladan satu dengan yang lain. Awasi mulut kita.
Tuhan yang memelihara hidup kita (Mzm. 97:10), oleh karena itu sesuaikan hidup kita dengan panggilan Tuhan, Biarlah Tuhan semakin ditinggikan dalam kehidupan kita. Jadikan hidup kita berkat buat orang lain dan berbuah sesuai dengan buah roh, penuh kasih, lemah lembut, saling menghormati, saling menghargai. Tuhan tahu isi hati kita, jaga hati kita tetap bersih dan tulus dihadapan Tuhan.
Biarlah apapun yang kita alami dalam hidup ini, kita tetap dapat menjadi teladan buat orang lain. Bencilah kejahatan, semua karakter yang bertentangan dengan kehendak Tuhan merupakan kejahatan. Responi panggilan Tuhan dengan benar, karena kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain, untuk memberikan terang Kristus ditengah-tengah lingkungan kita. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Niko Gerungan (dari Minahasa Utara)
di Ibadah Raya - Minggu, 31 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar