Minggu, 21 Agustus 2016
... Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. ...
Wahyu 2:1-7
Dalam Wahyu 2:1-7 memuat tentang kelebihan dan kekurangan dari jemaat Efesus. Terdapat beberapa keunggulan dari jemaat efesus yakni:
- Jemaat yang berjerih payah (berupaya)
- Orang-orang yang militan; (jemaat Efesus adalah jemaat yang militan ditandai dengan tidak adanya kompromi di antara jemaat tersebut mengenai Dosa)
- Jemaat yang bisa melihat kepalsuan
- Sabar dan mau menderita didalam Tuhan
- Tidak mengenal lelah
Bahkan jemaat Efesus pun melayani Tuhan dengan penuh tanggung jawab. Sehingga lewat apa yang dilakukan oleh jemaat Efesus tersebut, Tuhan menambahkan jumlah dari jemaat tersebut, bahkan bukan hanya kuantitas (jumlah) mereka yang bertambah, bahkan kwalitas jemaat Efesus pun semakin meningkat. Namun pada wahyu 2:4-5 Tuhan mencela mereka karena mereka meninggalkan kasih mereka yang semula (Cinta Mula-mula).
Dalam Kisah Para Rasul 2:42-47 digambarkan bagaimana cara hidup jemaat Efesus yang memiliki cinta mula-mula yaitu:
1) Jemaat Efesus senang hadir dalam pengajaran-pengajaran rasul-rasul. Hal ini menunjukan bahwa setiap orang yang hidup dalam perasaan cinta mula-mula ditandai dengan sikap mereka yang selalu senang belajar tentang firman Tuhan (selalu membaca dan merenungkan Fiman Tuhan).
2) Jemaat Efesus selalu bertekun bersama-sama dalam persekutuan. Dan selalu membagi-bagikan makanan bahkan harta mereka masing-masing dijadikan harta milik bersama, yang dipergunakan untuk keperluan bersama. Orang percaya harusnya bisa seperti ini, senang memberi tanpa pamrih, tanpa ada maksud lain di dalam hati dalam kata lain Tulus Hati.
3) Jemaat Efesus selalu berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah unuk memuji Allah. Tiap hari kehidupan jemaat efesus digunakan untuk memuji-muji Tuhan.
Untuk itu sebagai jemaat yang percaya kepada Tuhan biarlah kita tetap senantiasa hidup didalam kasih mula-mula. Teruslah belajar tentang Alkitab, bertobatlah, perbaiki kesalahan kita hari demi hari, lakukan segala sesuatu dengan senang hati dan tulus, lakukan kebaikan. Karena ketika kita kehilangan kasih Kristus, yang ada cuma kebencian dan kejahatan. Oleh karena itu hidupkan kasih yang semula, mintalah agar kita tetap mengalami kasih Kristus dalam hidup kita, jangan pudarkan semangatmu. (Rhe.P)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 21 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar