Ringkasan Khotbah ~ Persiapkan dengan matang

Pengkhotbah: Pdm. Dilly Singkalang
Minggu, 28 Agustus 2016

"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Matius 3:2

Sebagai orang Kristen hidup kita memiliki satu tujuan yaitu untuk ke surga dan untuk itulah kita perlu mempersiapkan hidup kita. Ketika kita melibatkan Allah dalam hidup kita, hal dahsyat akan terjadi. Mengapa Matius 3:2 diperdengarkan hari ini, berikut alasan kenapa kita harus bertobat:

1) Wahyu 11:1. Tongkat Pengukur, Ada hal-hal yang perlu diukur:

a) Bait Suci Allah, dalam hal ini berbicara gereja Tuhan secara organisasi. Saat ini banyak doktrin-doktrin pengajaran yang beredar yang sudah mulai melenceng dari kebenaran Firman Allah.

b) Mezbah: dalam hal ini berbicara persembahan / pemberian, banyak orang Kristen pergi ke gereja dan mengukur segala sesuatu yang sudah dipersembah-kan, sudah memberi ini dan itu, perhitungan dan menuntut balas. Jika tangan kanan memberi, tangan kiri tidak boleh tahu. Tuhan menuntut pemberian yang tulus, ikhlas tanpa menuntut yaitu memberikan hidup kita seutuhnya.

Kehidupan kita saat ini sudah masuk dalam masa penampian. Yang mengetahui kualitas rohani kita hanya Tuhan. "Dihadapan manusia kita boleh bersandiwara, tapi tidak kepada Tuhan".

2) Wahyu 11:2. 3.5 tahun masa antikris.

Ketika kita hanya tinggal pada "bagian luar" dari kehidupan kerohanian kita yaitu Pertobatan & Baptisan (Mezbah Tembaga & Kolam Basuhan) yang merupakan bagian luar dari bait Allah, bagian itu merupakan bagian dimana kita tidak diukur / dinilai. Untuk itu kita perlu masuk kedalam bait Allah dengan memiliki buah Roh, Firman Allah dan pujian penyembahan, agar dapat masuk dalam kerajaan Allah. Allah menuntut sebuah pertobatan yang utuh, karena keselamatan itu harus dikerjakan dengan takut dan gentar. Kita menusia yang lemah, Untuk itu kita perlu dan datang kepada Allah, maka Allah akan mengirimkan Roh Kudus sebagai penolong.

Kita semua sama-sama memiliki tujuan ke Surga, tapi tanpa persiapan, diri kita tidak akan lolos dalam proses penampian, sehingga kita tidak masuk dalam standart Allah. Berjuanglah! Supaya kita boleh melewati proses penampian. Agar kita boleh diukur dan Allah akan mendapati kita sesuai dengan standart Allah.

Persiapkan hidup kita karena hidup kita hanya satu kali, pergunakan setiap kesempatan yang ada dengan baik. (Ithie.M)

~ Pengkhotbah: Pdm. Dilly Singkalang (dari Tondano)
di Ibadah Raya - Minggu, 28 Agustus 2016