Minggu, 17 Juli 2016
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Matius 7:23
Sungguh suatu kondisi yang sangat menakutkan ketika kita tidak diakui oleh Tuhan. Kondisi in merupakan orang-orang yang mendengar Firman, mengetahui Firman tapi tidak melakukan Firman. Saat ini Tuhan masih memberikan kesempatan untuk membenahi kehidupan kita, oleh karena itu mulailah layani Tuhan, ikut Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Dalam kisah orang kaya dan Lazarus (Luk. 16:19-31), janganlah kita menjadi orang kaya yang tidak peduli dengan orang disekitar kita. Belajarlah untuk peduli dengan orang lain. Pergunakanlah harta kekayaan kita untuk kemuliaan Nama Tuhan. Berilah apa yang seharusnya kita bisa berikan baik itu dalam bentuk persembahan maupun dalam membantu orang lain. Janganlah fokuskan perjuangan kita hanya untuk hal-hal material saja, melainkan yang terutama ber-juanglah untuk kepentingan kekekalan. Banyak hal yang harus kita pelajari dalam kehidupan ini agar kita tidak ketinggalan. Pergunakan waktu yang ada, perbanyak waktu dengan Tuhan. Lebih baik kita ditegur oleh manusia dari pada nanti ditegur langsung oleh Tuhan. Kita datang beribadah untuk mengerti kehendak Tuhan. Marilah kita saling membantu, nyatakan kebaikan kita kepada semua orang. Perhatikan orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Kekayaan Rohani itu yang terpenting. Buka hati kita dan teruslah berubah menjadi orang yang lebih baik. Jadilah pribadi yang menyukakan hati Tuhan. Jangan kita menjadi seperti orang kaya dalam kisah Lazarus, yang tidak mempedulikan orang sekitar yang membutuhkan pertolongan.
Tuhan tidak mau kita masuk Neraka, oleh karena itu lakukanlah kebaikan dan kebenaran mulai saat ini, menyesal kemudian itu tidak ada gunanya. Koreksi kehidupan kita apakah kita sudah benar-benar mengiring Tuhan, sudah benar-benar menyukakan hati Tuhan. Hargai Tuhan dengan datang tepat waktu dalam kegiatan-kegiatan ibadah. Pergunakan waktu yang ada.
Ikut Tuhan tidak selamanya enak, tetaplah andalkan Tuhan. Minta Tuhan memampukan kita untuk menja-lani hidup ini sesuai dengan kehendak Tuhan. Jangan lupakan persekutuan kita dengan Tuhan dimanapun kita berada. Jangan bersungut-sungut tapi tetaplah ber-syukur. Karena segala sesuatu yang kita alami ada maksud Tuhan, butuh perjuangan untuk menjalani hidup sesuai Firman Tuhan.
Biarlah Tuhan dapat menikmati kehidupan kita, oleh karena itu berjuanglah untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Dengar, pelajari dan lakukan Firman Tuhan, agar hidup kita dapat dinikmati oleh Tuhan. Persiapkan dirimu untuk kedatangan Tuhan. (dr)
~ Pengkhotbah: Zs. Meity Peyoh
di Ibadah Raya - Minggu, 17 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar