Minggu, 26 Juni 2016
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Lukas 7:23
Kecewa? Dalam KBBI kecewa artinya tidak puas (Karena tidak terkabul keinginannya, harapannya, dsb). Manusia sebenarnya cenderung tidak pernah puas pada apa yang sudah dimilikinya. Manusia merasa kecewa karena melihat kekurangannya dan sering kali tidak melihat / mengetahui apa rencana yang akan dilakukan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan itu peduli, mengerti dan sudah merancangkan apa yang baik dalam kehidupan kita.
Kata bahagia adalah kata yang paling penting bagi setiap manusia. Tentunya ada kebahagaan yang akan Tuhan beri bagi setiap orang, apalagi orang percaya kepada Tuhan. Kita hidup didunia ini cuma sementara, kita memiliki harta benda hanya karena pemberian Tuhan dan suatu saat kita juga akan kembali kesisi Bapa. Dalam hidup ini jika ingin berbahagia milikilah Firman, jadikan Yesus diatas segala-galanya.
Mengapa manusia sering kecewa?
1) Karena hidup tidak sesuai dengan Firman Allah, melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah, Hidup hanya berfokus kepada kebutuhan hidup. Kita harus meprioritaskan Tuhan (Yer. 17:7, Mat. 6:33)
2) Karena masih ada ikatan-ikatan seperti iri, dengki, cemburu dsb. Sehingga membuat hatinya tidak tenang. Dan ketika menghadapi suatu masalah, langsung mengambil tindakan untuk meninggalkan Tuhan. Tentunya hal itu tidak boleh terjadi dalam kehidupan kita.
3) Manusia sering kecewa karena manusia tidak mengerti akan rencana Tuhan dan kehendak Tuhan. Ingatlah! Tuhan tidak pernah tutup mata. Semua yang telah dan akan terjadi adalah rencana Tuhan. Tergantung kepada sikap kita dalam menanggapinya.
Kita adalah orang-orang yang tidak akan pernah kecewa! Amen? Karena yakinlah jika engkau berpegang teguh kepada Tuhan, maka Ia akan selalu membimbing kita. Taruhlah nama Tuhan diatas segala-galanya. Perjuangan kita bukan hanya untuk kebutuhan lahiriah, kita juga harus memperjuangkan kebahagiaan Surgawi. Kebahagiaan yang dunia berikan tidak akan pernah sama dengan kebahagiaan yang Tuhan berikan. Bangun kepercayaan kita kepada Tuhan. (Maria.S)
~ Pengkhotbah: Pdt. Alfin Pangalila-Tendean
(dari GPdI Smirna Kalakube, Kep. Sanger besar)
di Ibadah Raya - Minggu, 26 Juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar