Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Mengenal Maria Ibu Yesus

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 03 Januari 2016

Lukas 1:26-38

Didalam Alkitab ada sekitar 6 nama Maria, dan salah satu dari enam Maria tersebut adalah Maria Ibu Yesus. Maria Ibu Yesus ini memiliki 4 hal yang menarik, yang patut kita teladani, 4 hal tersebut adalah:

1) Orang suci, Ia merupakan orang yang suci karena ia mengandung Yesus saat ia masih perawan, perawan adala nilai kesucian untuk seorang wanita saat sebelum menikah. Kesuican atau kekudusan juga merupakan takaran nilai jika ingin mengikuti Tuhan, mari kita selalu kejar kekudusan, jika kita ingin melihat Sorga, kejarlah kekudusan. Memang jika dibilang kita adalah orang berdosa, tapi Tuhan telah mati dan telah menebus dosa kita, namun ada 2 hal yang tidak dapat diampuni Tuhan, yaitu: orang yang menghujat Roh Kudus dan orang yang tidak mau diampuni. pada dasarnya apapun kesalahan kita Tuhan mau mengampuni kita.

2) Memiliki kepekaan Rohani yang tinggi, saat malaikat datang dan menyampaikan kabar bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang Juruselamat, ia peka dan tahu bahwa itu adalah suara dari Tuhan dan bukan dari yang lain. Mari kita miliki kepekaan Rohani yang tinggi (Rm. 12:2)  agar kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak.

3) Memiliki kedudukan sebagai hamba Tuhan, menjadi seorang hamba berarti menempatkan diri dikedudukan yang rendah. Menjadi hamba itu tidak gampang, membutuhkan kerelaan bukan hanya rela untuk hal-hal yang gampang tetapi juga untuk hal-hal yang sulit. Seperti Maria belum menikah, masih perawan, tapi dia merelakan hidupnya dipakai oleh Tuhan, untuk mengandung dan melahirkan Sang Juruselamat, Yesus.

4) Rendah hati, rendah hati artinya tidak sombong dan tidak angkuh, suka memberi, buktinya dia memberikan tubuhnya untuk menjadi tempat mengandung bayi Yesus, memang tidak mudah tetapi dia menerimanya dengan rendah hati.

Dengan peristiwa yang dialami oleh Maria yaitu, mengadung dan melahirkan Yesus maka Maria disebut berbahagia (Luk. 1:48a), karena Tuhan memperhatikan hamba-Nya (Luk. 1:48b, Rahmat Tuhan turun-temurun atas umat-Nya (Luk. 1:50), dan Tuhan selalu mengingat kita dan menolong kita para umat-Nya. (WS)

~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 03 Januari 2016

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts