Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah: Pengurapan Tuhan

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 02 Juni 2019

Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
~ 1 Samuel 16:13


Pengurapan Daud menjadi raja dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Samuel mengurapi Daud didepan saudara-saudaranya. Manusia melihat paras dan perawakan, tapi Tuhan melihat hati, 1 Sam. 16:13. Secara paras dan perawakan, kakak Daud terlihat lebih layak menjadi Raja namun Tuhan melihat hati, Daud sudah membangun hubungan yang baik dengan Tuhan. Daud menghormati Tuhan sejak dari masa mudahnya. Mari Bangun hubungan yang baik dengan Tuhan sejak masih muda seperti Daud.

Tuhan memakai orang-orang bukan berdasarkan paras tubuhnya, bukan apa yang dilihat orang, melainkan Tuhan melihat hati. Hati kitalah yang dilihat Tuhan. Tiga kali Daud diurapi menjadi raja, pertama dihadapan keluarganya, kedua dihadapan suku yehuda, dan ketiga dihadapan bangsa Israel.

Setelah daud diurapi (1 Sam. 16:13), dikatakan Roh Tuhan berkuasa pada Daud. Kuasa Tuhan atas Daud terbukti ketika peristiwa dimana bangsa Israel menghadapi Goliat. Ketika Daud pergi membawa makanan pada kakak-kakaknya di medan perang. Disana Daud mulai membangun semangat bangsa Israel yang takut karena Goliat, dan akhirnya mengalahkan Goliat.

Daud dipilih karena dia memiliki hubungan dekat dengan Tuhan, banyak orang yang berstatus orang Kristen tapi apakah kita menjadi orang Kristen yang membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan? Daud memuji Allah saat dia melaksanakan tugas-tugasnya. Kelebihan Daud bukan karena tenaganya, tapi karena Roh Tuhan bekerja atas Daud. Terkadang kita menghadapi jalan buntu, tapi Roh Tuhan mampu menolong kita, menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Daud mengalami pengalaman-pengelaman yang luar biasa dengan Tuhan karena Roh Tuhan ada menyertai dia, kuasa Tuhan bekerja atas Daud. Tuhan berkata  mintahlah apa yang kita inginkan pada Tuhan. Tuhan mempunyai persiapan yang berkelimpahan, untuk menganugerahkan pada kita Roh Kudus.

Daud mengalahkan Goliat cuma dengan modal mengandalkan Tuhan. Apakah kita menghadapi goliat (pergumulan) dengan mengandalkan Tuhan atau mengandalkan hal-hal yang lain? selama kita menjalani hidup tanpa mengandalkan Tuhan, kita tidak mampu melihat hal-hal yang besar dengan Tuhan.

Namun kenyamanan membuat Daud terlena. Ketika Nabi Natan membongkar apa yang dia lakukan. Daud mengakui dosanya dihadapan Tuhan, ketika ditegur Daud menerima teguran dari Tuhan lewat Nabi Natan (2 Sam. 12:13). Daud adalah seorang yang gentle, dia mengakui dan menyesali kesalahannya. 

Jaga Roh Tuhan dalam hidup kita, kalau kita tidak punya Roh Tuhan, kita tidak punya kekuatan apapun. Milikilah pertolongan Roh kudus dalam kehidupan kita. (Maz. 51:13)

~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu  STh
di Ibadah Raya - Minggu, 02 Juni 2019
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts