Minggu, 25 Juni 2017
Ulangan 20:1-4
Tuhan tidak berjanji tidak akan ada masalah, tetapi Tuhan berjanji akan menyertai kita. Ayat 1 dikatakan bahwa kita akan keluar berperang melawan musuh tapi Tuhan akan berjalan menyertai kita dan akan memberikan kemenangan bagi setiap orang yang percaya akan janji-Nya. Tapi ada hambatan bagi orang percaya sehingga mereka tidak merasakan janji-Nya. Ada 4 hambatan orang percaya:
1) Nasihat yang salah (Mazmur 1:1), Sebenarnya berkat Tuhan sudah ada, tapi yang menghalangi berkat itu adalah suka mendengar nasihat yang salah. Contoh kisah dari Abraham yang dijanjikan Tuhan untuk diberikan keturunan yang sangat banyak. Tetapi diumur Abraham dan Sarah yang sudah tua, membuat Sarah menasihati Abraham untuk memiliki anak dari Hagar yang melahirkan Ismail. Ingatlah bahwa nasihat yang salah akan membawa kehancuran dimasa depan. Setelah Ismail lahir, mengandunglah Sarah dan melahirkan Ishak anak perjanjian. Contoh lainnya ialah Hawa yang menyuruh Adam untuk memakan buah dari pohon terlarang. Tapi belajarlah dari Ayub saat segala miliknya diambil, dia tetap setia dan tidak mendengar nasehat istrinya yang menyuruhnya menghujat Allah dan pada akhirnya Tuhan kembalikan berlipat ganda dari yang sebelumnya ia miliki. Kita ini mahal, Tuhan sendiri yang turun dan menebus kita, jangan buat diri kita menjadi rendahan dengan mendengar nasehat yang salah sehingga menghalangi kita dari janji-Nya.
2) Tidak sabar (Pengk. 3:1), Belajarlah untuk menunggu waktu Tuhan. Waktu yang terlalu lama membuat kebanyakan orang mengambil jalan pintas yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Saat kita meminta dan belum dijawab, itu berarti tidak atau belum waktunya. Waktu manusia beda dengan waktu Tuhan, tapi pasti rencana Tuhan indah pada waktu-Nya.
3) Tidak berani bayar harga (Yos. 3:5), Bayar harga yang dimaksud disini adalah kekudusan, dalam Yos. 3:5 dikatakan kuduskanlah dirimu sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib diantara kamu. Contohnya. besok Tuhan akan menjawab doa kita tapi hari ini kita berbuat dosa, maka jawaban Tuhan tertunda buat kita. Saat kita meminta sesuatu kepada Tuhan, lakukanlah itu untuk menyenangkan hati Tuhan dan jangan berbuat dosa, berani bayar harga.
4) Tidak mengendalikan diri (Amsl. 25:28). Terdapat sembilan buah Roh yang pertama adalah kasih yang berasal dari Tuhan untuk kita dan yang terakhir adalah pengendalian diri yang kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita harus menahan diri kita dari godaan dunia. Contohnya Yusuf yang lari dari dosa yang ditawarkan istri potifar. Kita harus mampu mengendalikan diri. Jika sudah tahu itu hal yang dilarang oleh Tuhan, jangan lakukan tapi tinggalkan itu.
Jangan sampai kita kehilangan janji Tuhan, oleh karena itu jauhi nasihat yang salah, sabar menunggu waktu Tuhan, berani bayar harga dan kendalikan diri kita (Maria.S/WS)
~ Pengkhotbah: Pdt. Jeffray Piring (Tim BAS, Jakarta)
di Ibadah Raya - Minggu, 25 Juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar