Minggu, 02 Juli 2017
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.
Bilangan 14:24; 32:12
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini menuntut orang-orang percaya / gereja Tuhan harus tampil berbeda dengan dunia ini. Ketika umat-umat Tuhan berusaha tampil berbeda hanya dengan rajin ibadah, rajin ikut persekutuan serta berusaha terlihat setia, orang-orang yang seperti ini hanya membodohi diri sendiri. Satu-satunya yang dapat menunjukan perbedaan dengan hidup dalam Roh Tuhan. Roh Tuhan yang menuntun, menolong dan menyertai sehingga perbedaan yang dilakukan oleh umat-umat Kristen tidak terlihat formalitas belaka.
Kisah kaleb dan Yosua di padang Gurun Sinai sangat jelas menunjukan bagaimana Roh yang berbeda akan menyelamatkan orang-orang percaya. Yosua dan kaleb memiliki Roh yang sangat berbeda dengan umat-umat Israel saat itu, Kaleb dan Yosua bukan hanya sekedar berbeda sikap namun Roh mereka benar-benar berbeda, meski mereka dihina, dicaci. Salah satu sikap yang sangat luar biasa ditunjukan oleh Yosua dan Kaleb adalah mereka tidak mau pikiran dan hati mereka terpengaruh dan dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang ada disekitar mereka. Orang-orang percaya yang hanya berusaha terlihat setia / berbeda dengan dunia ini. Pasti akan gagal / jatuh ketika menghadapi permasalahan, karena orang-orang seperti itu akan memiliki pikran yang pesimis, pikiran yang negatif. Namun orang-orang yang berbeda pasti memiliki sikap yang optimis / menang / pikiran yang positif (Bil. 13:30).
Orang yang punya Roh yang berbeda memiliki sikap antara lain:
1) Memiliki sikap yang optimis/ menang/pikiran positif
2) Tetap percaya pada Tuhan.
3) Tetap mengucap Syukur / Konsisten dengan Tuhan yang disembah.
Ketika orang memiliki Roh yang berbeda mereka tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi, sehingga tetap percaya kepada Tuhan. Sama dengan Yosua dan Kaleb pada masa itu.
Orang yang memiliki roh yang berbeda ditunjukan dengan tetap bersyukur meskipun situasi disekitarnya terlihat tidak ada dasar untuk bersyukur. Ingat Tuhan berkata "Mengucap Syukur dalam segala hal". Jadilah orang yang memiliki Roh yang berbeda bukan hanya pribadi yang berbeda. (Rhe.P)
~ Pengkhotbah: Pdt. Yonas Pinontoan (dari Kalimantan Barat)
di Ibadah Raya - Minggu, 02 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar