Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Disukai Tuhan dan orang lain

Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 23 Juli 2017

sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kisah Para Rasul 2:47

Ayat pokok ini berbicara dalam perikob cara hidup jemaat pertama, pada ayat tersebut dikatakan mereka disukai semua orang. Biarlah hidup kita dapat disukai semua orang. Bagaimana supaya hidup kita dapat disukai semua orang? ada beberapa hal untuk membuat kita disukai semua orang.


1) Percaya dengan Firman (Kis. 2:41). Jemaat pertama menerima Firman itu, mereka percaya dengan Firman yang kemudian memberi diri mereka dibaptis, dikatakan dalam ayat ini jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. dengan percaya kita dapat menjadi saksi bagi orang lain. Dengan percaya kita dapat menjadi berkat sehingga kita disukai banyak orang. Jangan jadi orang yang biasa-biasa saja, tapi jadilah luar biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan hanya menjadikan hidupa yang luar biasa iitu sebagai slogan saja. Jangan ragu dengan Firman Tuhan, nyatakan Firman itu dalam hidup kita, lakukan Firman itu.

2) Persatuan (ay. 44) Selain percaya kita juga harus memiliki persatuan. Tanpa persatuan kita tidak akan berkembang. Seperti halnya menara babel (Kej. 11), yang walaupun pada akhirnya dihancurkan oleh Tuhan. Miliki persatuan, hal besar dapat diselesaikan jika ada persatuan. Ketika kita mempunyai visi dan misi yang sama yang sesuai dengan kehendak Tuhan pasti kita dapat melakukan hal-hal yang luar biasa. Rangkul orang-orang untuk bersatu. Jemaat mula-mula disukai oleh semua orang karena mereka bersatu. Bahkan harta mereka menjadi miliki bersama.

Dalam ayat 46 dikatakan mereka bertekun dan sehati, mereka berkumpul dan setia. Beri diri untuk selalu mengiring Tuhan, bertekun dalam Tuhan. Benahi hal-hal yang ada didalam kita, baik itu dalam persekutuan kita maupun dalam hidup kita masing-masing, biarlah orang lain yang menilai, sehingga mereka dapat datang pada Tuhan. Tidak usah mencari zona nyaman tapi taatilah Tuhan, setia dengan Tuhan, hargai panggilan Tuhan. Apapun yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan, lakukanlah itu dengan kesungguhan. (dr)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts