Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Penaklukan diri secara Total

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 27 September 2015

… , tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. …
Markus 5:25-34

Pada pembacaan diatas, wanita itu telah melakukan apa saja untuk sembuh, tapi malah menjadi semakin buruk keadaannya. Tapi kabar tentang Yesus membuat dia bersemangat, sehingga ia pun fokus pada Tuhan dan karena ia berfokus pada Tuhan, dia pun menjadi sembuh.

Ketika wanita ini menjamah jubah Yesus, Yesus tahu ada energi yang keluar dari pada-Nya, dan Yesus bertanya “siapa yang menjamah jubah-Ku?” lalu perempuan itu gemetar dan tersungkur dihadapan Yesus. Walaupun pada dasarnya Yesus tahu siapa yang menjamah jubah-Nya tapi Yesus ingin menunggu kejujuran wanita ini, begitu juga dengan kita Yesus menunggu kejujuran kita dihadapan Tuhan walaupun Dia Allah yang Maha Tahu.

Dalam pembahasan ini kata tersungkur terbagi dalam dua hal, yaitu:

1) Penyerahan total hidup kita pada Tuhan, atau penaklukan diri secara total. Sudahkah kita menyerah-kan diri kita kepada Tuhan sepenuhnya, mungkin masih belum, mungkin masih banyak kita yang terbelenggu dalam penyembahan berhala, bukan berhala dalam bentuk patung atau benda-benda yang lain, tapi dalam bentuk berbangga diri.

Banyak orang berbangga diri tanpa mereka sadari bahwa hal yang mereka lakukan itu merupakan suatu penyembahan berhala. Orang berbangga terhadap kepintaran, kekuatan dan kekayaan, tanpa mereka sadari bahwa semuanya itu adalah pemberian Tuhan, janganlah kita berbanga diri dengan hal-hal itu, melainkan berbanggalah karena hidup kita ditebus oleh pengorbanan Yesus dikayu salib (Gal. 6:14).

2) Pengakuan terhadap Yesus. Tersungkur juga berarti pengakuan terhadap Yesus, banyak contoh-contoh dalam Alkitab orang-orang yang tidak mengakui Tuhan, salah satunya Manasye (2 Taw. 33:1-13), jika kita membaca mulai dari ayat satu sampai sebelas, disitu tertera kejahatan Manasye karena dia tidak mengakui Tuhan, tapi akhirnya dia mengakui Allah sehingga Allah mengampuninya dan mengabulkan doanya (ay. 12, 13).

Tersungkur, sudahkan kita tersungkur pada Tuhan? Sudahkah kita meyerahkan hidup kita secara total pada Tuhan dan mengakui Tuhan dalam hidup kita? Marilah kita datang tersungkur dihadapan Tuhan, serahkan hidup kita sepenuhnya dan akuilah Tuhan dalam hidup kita, maka Tuhan akan meluruskan jalan kita (Amsal 3:5-6). (~WS)

~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala Sidang)
di Ibadah Raya – Minggu, 27 September 2015

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts