Minggu, 01 September 2019 ~ di Gereja
Semua karena anugerah Tuhan Ibadah ini telah terlaksana dengan baik. Khotbah yang Pdt. Vecky Mamentu di Ibadah Oikumene BKSAUA Desa Rerer Raya diambil dari Yesaya 61:1, yang berbicara tentang kemerdekaan. Kemerdekaan bukan hanya karena penjajahan dari suatu negara/manusia, melainkan kemerdekaan atas penjajahan dosa. Alkitab merekomen-dasikan kemerdekaan dari kejadian sampai wahyu. Baik itu kemerdekaan dari penjajahan suatu negara/kerajaan seperti halnya Israel dan kemerdekaan dari dosa ketika manusia pertama Adam jatuh kedalam dosa.
Hal tersebut dikarenakan ketika dosa ada dalam diri manusia, maka terjadilah pertentangan-pertentangan baik antar manusia, maupun manusia dengan Penciptanya. Sehingga Tuhan memperjuangkan kemerdekaan manusia dari dosa lewat Yesus Kristus. Kristus yang berarti "Yang Diurapi" merupakan penggenapan dari semua ini. Yesus muncul ketika dunia sedang dalam kondisi kerohanian yang sangat buruk, miskin rohani dan jauh dari nilai-nilai sorga.
Banyak manusia yang tertawan dalam ikatan dosa. Tapi lewat pengorbanan Yesus kita sudah dimerdekakan (Gal. 5:1), Oleh karena itu berdirilah teguh. Jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Peganglah kebenaran. Tidak ada satu orang pun yang mampu melepaskan kita dari penjajahan dosa, hanya Yesus yang sanggup.
Kemerdekaan ini membuat kita menjadi orang-orang yang teguh. Karena diluar Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa, apapun kelebihan kita, tidak berarti tanpa Tuhan. Keteguhan kita dalam Tuhan menggambarkan bahwa kemerdekaan Kristus sudah ada dalam kehidupan kita. (dr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar