Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 01 Mei 2016
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. ...
Matius 11:28-30
Letih lesu dalam ayat ini bukanlah tentang masalah terlalu lelah saat bekerja, atau terlalu lelah dalam melakukan suatu hal, namun letih lesu dalam hal ini berhubungan dengan beban berat yang disebabkan oleh dosa. Dosa merusak tatanan hidup manusia, dosa merusak keseluruhan kehidupan manusia bahkan hubungan manusia dengan semua makhluk yang ada dibumi.
Ada 4 hal kerusakan total yang diakibatkan oleh dosa. Dosa itu sendiri mempunyai arti pelanggaran akan hukum Allah. 4 hal tersebut adalah:
1) Potensi Spiritual. Kemampuan Rohani dari manusia dihancurkan secara total oleh dosa. Kemampuan ini adalah kemampuan kita untuk melihat kehendak Allah. dosa membuat manusia menyingkir untuk mengetahui Tuhan. Gereja merupakan tempat kita untuk dipulihkan, tempat kita untuk diubahkan. Tuhan ingin kita memiliki potensi untuk dapat mengenal Allah secara benar. Hukuman bagi yang tidak mau mengenal Allah (2 Tes. 1:8-9), mereka akan mendapatkan hukuman kebinasaan, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan Kemuliaan Kekuatan-Nya. Syukuri akan kemurahan Tuhan yang memberikan kita kesempatan untuk mengenal Tuhan.
2) Potensi Intelektual. Dosa merusak kemampuan manusia dalam berpikir. Narkoba merupakan salah satu hal yang merusak kecerdasan intelektual manusia sehingga manusia tidak dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk. Narkoba/dosa merusak masa depan manusia. Kita akan susah mengenal Tuhan jika potensi intelektual kita sudah dirusak oleh dosa, oleh karena jaga potensi intelektual kita.
3) Potensi moral. Formalisme religius merupakan pergumulan orang-orang Kristen saat ini. Kemerosotan moral didalam lingkungan gereja, orang-orang percaya yang miskin rohani. Semua hal dilakukan hanya sekedar supaya kelihatan baik. Bangun kembali potensi moral/karakter yang benar yang ada dalam diri kita.
4) Potensi sosial ekonomi. Dosa membuat kehancuran manusia dalam bidang ekonomi, (kej. 3:1-11) dalam ayat tersebut disebutkan manusia harus bekerja keras untuk memperoleh penghasilan.
Tidak ada kemampuan yang membuat manusia keluar dari dosa. Cuma Yesus yang mampu membebaskan manusia dari dosa. Tuhan Yesus mengerjakan 1 kali untuk selamanya, keselamatan untuk dosa manusia. Yang Tuhan perlukan dari kita hanyalah respon kita akan keselamatan yang sudah dikerjakan Yesus di kayu salib. Tidak ada AGAMA yang mampu menyelamatkan kita cuma Yesus Kristus Tuhan yang mampu menyelamatkan kita. Hiduplah seperti Kristus, itulah Kristen, dan responi Firman Tuhan, cuma Tuhan yang mampu menolong kita. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 01 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar