Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Pekerjaan Penghibur

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 8 Mei 2016

Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; ...
Yohanes 16:8-11

Dalam perjalanan Yesus dan murid-murid-Nya, para murid telah menyaksikan perkara-perkara spektakuler yang telah dikerjakan oleh Yesus, oleh karena itu murid-murid ingin Yesus untuk tetap tinggal dengan mereka. Namun Tuhan menjanjikan Roh Kudus, Roh Penghibur pada mereka yang tertulis dalam Yohanes 14:15-31. Sebenarnya apa tugas dari Penghibur yang dijanjikan Yesus pada murid-murid, berikut tugas Penghibur yang pertama:

Menginsafkan (ay. 8). Menginsafkan artinya sadar, mengerti dengan benar, yakin akan sesuatu. Kita perlu untuk tetap sadar dan berjaga-jaga, karena iblis sedang mencari celah untuk menyerang kita (1 Ptr. 5:8). Oleh karena itu kita harus menunjukan warna kita, bahwa kita berada dalam naungan Tuhan, jaga hati. Mengampuni bukanlah hal yang mudah, tapi Alkitab mengajarkan kepada kita karya pekerjaan Roh Kudus.

Cuma Roh Kudus yang mampu membuat kita sadar. Roh Kudus yang menyadarkan kita bahwa Iblis musuh kita sedang mengincar kita. Roh Kudus menyadarkan kita, membuat kita mengerti akan dosa, dosa selalu mengintip (Kej. 4:7), tidak ada kekuatan dunia manapun yang sanggup melepaskan orang yang terikat dengan dosa, cuma Yesus yang mampu melepaskan kita, dosa itu berbahaya, miliki sikap untuk ingin berbuat baik.

Tuhan memberikan kita potensi lewat Roh Kudus yang ada didalam kita. Tuhan datang untuk membebaskan orang dari dosa, saat kita melanggar hukum Allah kita berdosa. Tapi Tuhan memberikan kita kesempatan untuk dibebaskan dari dosa. Yesus perantara kita (1 Yoh.1:9), bukan berarti kita bebas berbuat dosa. Dosa sangatlah berbahaya. Untuk tidak berbuat dosa lagi kita butuh Roh Kudus untuk menginsafkan kita. Kalau kita berbuat dosa kita tidak akan pernah hidup dalam jaminan Firman Tuhan.

Kalau orang memiliki Roh Kudus, ketika melakukan dosa, jantung kita pasti akan berdebar. Dosa sekarang semakin hebat, semakin menjadi-jadi. Kejahatan semakin meningkat, karena itu kita perlu Roh Kudus. Cuma Roh Kudus yang mampu menginsafkan kita. Tubuh kita lemah, harus ditopang oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus. Roh Kudus merupakan kontrol dalam hidup kita. Hiduplah dengan Roh Kudus. Saat kita menjauhkan diri dari Dosa, menyucikan diri kita, maka kita akan dipergunakan Tuhan untuk menjadi saksi, bersaksilah dengan ramah (2 Tim. 2:21-26), berikan kesempatan bagi mereka yang berdosa untuk sadar, siapa tahu mereka boleh bertobat. Kuasa kita bukan untuk mengutuk orang, tapi membawa orang dalam keselamatan, siapa tahu mereka dapat tersadar dari jeratan iblis. (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 08 Mei 2016

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts