Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Ukuran Kesempurnaan Sama Seperti Bapa

Pengkhotbah: Pdt. Denny Trianto STh.
Minggu, 24 April 2016

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 5:48

Dalam ayat ini kita dituntut untuk menjadi sempurna sama seperti Bapa. Menurut ED Cole, Kesempurnaan seorang pria dan keserupaan dengan Kristus adalah hal sama. Yang jadi pertanyaan bisakah kita sempurna? Dalam matius 5:20, kita harus sempurna tidak boleh seperti Alhi Taurat yang dipenuhi kemunafikan. Dalam hidup ini tidak ada yang mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin. Roh Kudus akan memampukan kita. kali ini akan dibahas 7 langkah menuju kesempurnaan, yaitu:

1) Kesempurnaan harus diusahakan (2 Kor. 13:11), kita tidak secara otomatis diubahkan menjadi sempurna, tetapi kesempurnaan butuh usaha, tidak terjadi begitu saja. Seperti halnya Ratu Ester, untuk menghadap raja dia harus kelihatan sempurna, dan untuk sempurna ada usaha yang dilakukannya.

2) Keserupaan perlu dikejar (Fil. 3:12), butuh ambisi untuk menjadi sempurna, ambisi tidak selalu negatif, Paulus adalah orang yang ambisius dalam mengejar keselamatan. Kesempurnaan perlu keaktifan dari kita, jangan bersikap pasif, tapi marilah kita mengejar keselamatan secara aktif.

3) Kesempurnaan perlu waktu (1 Kor. 11:12), butuh kesabaran dengan perubahan setiap orang disekitar kita. beri waktu Tuhan untuk menjamah setiap kita. Sabarlah terhadap orang lain.

4) Kesempurnaan perlu ketekunan (Yak. 1:4), butuh usaha yang terus-menerus, menjaga kekudusan, doa, ibadah, baca Firman secara konsisten dalam memperoleh kesempurnaan.

5) Kesempurnaan perlu Doa (Yoh. 17:23), butuh hubungan yang intim antara kita dengan Tuhan untuk dapat mencapai kesempurnaan.

6) Kesempurnaan perlu nasehat (Kol. 1:28), Nasehat membawa kita pada kesempurnaan, jangan sakit hati ketika mendapat nasehat, karena itu untuk kebaikan kita.

7) Kesempurnaan perlu kesetiaan (1 Yoh. 2:5), kita harus menuruti, dan melakukan apa kata Firman.

Masih ada kesempatan untuk bangkit menjadi sem-purna, teruslah berjaga-jaga jangan sampai kita tidak sempurna, karena kesempurnaan bukanlah soal bisa atau tidak, tapi soal mau atau tidak. Miliki standart yang tinggi untuk mencampai kesempurnaan Kristus. (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Denny Trianto STh. (dari Magelang)
di Ibadah Raya - Minggu, 24 April 2016
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts