Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 22 Mei 2016
... Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Kisah para rasul 2:32-36
Dalam peristiwa di ayat ini para murid dan orang-orang percaya sedang berkumpul di Yerusalem untuk menunggu dipenuhkan dengan Roh Kudus. Hari ke 50 itu sendiri bagi bangsa Israel merupakan hari dimana bangsa Israel diberikan hukum taurat setelah mereka keluar dari tanah mesir. Pada waktu itu terjadi suatu fenomena yang menggemparkan dan membuat orang-orang disekitar situ menjadi kebingungan (Kis. 2:5-6). Kemudian berdirilah Petrus berkhotbah menjelaskan apa yang sedang terjadi pada waktu itu, bahwa peristiwa kepenuhan Roh Kudus yang dialami orang-orang percaya itu merupakan penggenapan dari kitab Yoel (Yoel 2:28).
Kehadiran Yesus didunia seharusnya merupakan suatu berkat untuk orang Yahudi, namun Bangsa Yahudi menolaknya karena hal-hal yang tidak dapat mereka terima. Yesus itu Tuhan (Kis. 2:36), Tuhan itu sendiri merupakan sumber dari segala sesuatu, terkadang orang melihat Tuhan itu pemberi murka, tapi jika kita melihat dari sisi yang positif, Tuhan itu penuh kasih, sumber kasih. Allah itu kasih. Didalam Yesus ada cara untuk merevolusi mental, yaitu dengan kasih. Jika kita melihat Allah dari sisi negatif kita akan melihat konsekuensi/akibat dari dosa.
Yesus banyak melakukan kebaikan, Dia tidak memusuhi manusia, manusia dihadapi dengan belas kasihan. Yesus menyembuhkan banyak orang saat Dia berada didunia, Yesus membebaskan belenggu-belenggu yang mengikat manusia, Yesus penuh dengan kasih. Tidak ada yang sama dengan Yesus. Yesus tetap sama dulu sekarang sampai selamanya (Ibr. 13:28).
Yesus adalah Tuhan yang penuh kasih, dari waktu ke waktu, cuma didalam Yesus ada kasih sejati. Dunia itu relatif dapat berubah-ubah, tidak ada yang kekal. Oleh sebab itu sabarlah dan sadarlah karena jaminan bagi orang percaya kekal, Tuhan akan membawa kita naik dari waktu ke waktu.
Tuhan menjadi jaminan bagi orang percaya, Yesus Kristus adalah Tuhan yang setia, tidak ingkar janji, dan selalu tepat waktu. Dan dampak pemberitaan tentang Yesus waktu itu, membuat bangsa Israel merasa bersalah (ay. 37) dan kurang lebih 3000 jiwa dibaptis pada waktu itu (ay. 41). (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 22 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar