Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Penyebab kekalahan Israel


Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 13 Maret 2016


Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. ...
Yosua 7:4-5


Israel merupakan bangsa yang cukup besar, dalam catatan sejarah bangsa Israel, mereka mampu mengalahkan bangsa Yerikho yang juga merupakan bangsa yang besar, semua itu karena campur tangan Tuhan. Namun saat mereka melawan bangsa Ai yang merupakan bangsa yang kecil, bangsa Israel mengalami kekalahan. Dari peristiwa-peristiwa ini kita dapat belajar dari kemenangan dan kekalahan bangsa Israel, berikut beberapa alasan kenapa Tuhan mem-biarkan bangsa Israel mengalami kekalahan?

1) Tidak setia (Yos. 7:1), mereka mengambil barang-barang yang dikhususkan untuk Tuhan, mereka melakukan sesuatu yang tak berkenan kepada Tuhan, mereka melanggar perintah Tuhan dan tak setia kepada Tuhan, sehingga menyebabkan Tuhan Murka. Dan Tuhan memberikan kutuk kepada mereka yang tak setia yang menyebabkan mereka mengalami kekalahan saat menghadapi bangsa Ai. Allah tidak mau dipermainkan, orang yang berubah setia akibatnya fatal (Ul. 28:15, Ul. 28:58-59, Yak. 4:4, Ul. 32:20). Saat bangsa Israel tidak setia lagi pada Tuhan, mereka dipukul kalah oleh bangsa Ai. Namun orang yang setia akan diselamatkan Tuhan (Mat. 24:13). Mengiring Tuhan butuh perjuangan untuk tetap bertahan sampai akhir (Ef. 6:10-12).

2) Sombong dan Angkuh (Yos. 7:3) bangsa Israel menjadi sombong setelah melawan bangsa yang besar seperti Yerikho, sehingga saat melawan bangsa Ai mereka hanya mengirimkan sebagian orang saja, mereka menganggap remeh pertempuran tersebut sehingga mereka melupakan Tuhan sang pemberi kemenangan. Oleh karena keangkuhan dan kesom-bongan bangsa Israel, mereka direndahkan dan ditundukan, seperti yang tertulis dalam Yesaya 2:11,17. Tuhan membenci sifat-sifat sombong.

Ada kemenangan saat kita mau melakukan Firman Tuhan, saat kita mau melibatkan Tuhan dalam hidup ini. Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan kita, kita tidak akan mampu menghadapi musuh-musuh kita, tapi dengan Allah kita akan mengalami kemenangan.

Jadi marilah kita tetap setia dan tidak sombong sekalipun kita berada diposisi yang tinggi dalam hidup kita, karena dengan begitu kita akan mendapat kemenangan, seperti halnya Yosua yang karena meng-andalkan Tuhan, sehingga bangsa Israel memperoleh kemenangan, mereka berhasil mengalahkan bangsa Ai (Yos. 8:1). (WS/dr)


~ Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong (Wakil Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 13 Maret 2016



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts