Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Iman Bersama

Pengkhotbah: Pdm. Debora Mamentu-Tumarar
Minggu, 02 September 2018

Matius 9:1-4

Orang lumpuh mempunyai banyak keterbatasan, mereka membutuhkan orang lain untuk menolong mereka dalam menjalani kehidupannya. Orang lumpuh ini disembuhkan karena kesepakatan orang-orang sekitarnya untuk membawanya menghadap Yesus.


Banyak hal terjadi dengan adanya kesepakatan bersama. Oleh karena itu, untuk mengalami janji Tuhan, peliharalah kebersamaan jemaat. Allah menghargai kesepakatan orang-orang yang membawa orang lumpuh ini datang pada Yesus. (Mat. 18:19-20). Namun untuk mencapai kesepakatan/kebersamaan perlu proses, tidak segampang mengucapkannya. Tapi Tuhan sanggup menolong kita dalam melewati proses. Namun Tuhan bekerja tergantung pada bagaimana respon kita masing-masing terhadap janji Tuhan.

Yesus menolong orang lumpuh ini, karena ada iman bersama dari orang-orang yang membawanya. Tuhan mengajarkan kita agar mengasihi orang lain seperti halnya Kristus mengasihi kita. Karena Kasih Kristus kita punya kepedulian dengan orang lain. Sampaikan pada Tuhan apa yang menjadi pergumulan kita. Bawa pergumulan/masalah kita pada Tuhan. Berlaku jujur dihadapan Tuhan, Tuhan sanggup menyelidiki sampai kedalaman hati kita.

Dasari segala sesuatu dengan iman kepada Tuhan. Yakin Tuhan sanggup melakukan kepada kita melebihi yang kita bayangkan dan doakan. Orang ini mengalami kelumpuhan karena tidak ada pemberesan dosa antara pribadinya dengan Tuhan. Dengan iman, Tuhan mengampuni dosa orang ini sehingga dia sembuh. Miliki iman, sehingga orang lain dapat menikmati kasih Kristus lewat kehidupan kita.

Kalau kita mau mengalami sesuatu yang berbeda dalam kehidupan kita, berubah dari kehidupan lama menjadi setia dengan Firman. Tuhan mau supaya kita tampil beda. Tuhan mau pertumbuhan iman kita nampak, Tuhan mau supaya kita siap dibentuk. Raja Daud pernah jatuh karena perzinahan tapi ketika dia datang dihadapan Tuhan, ketika dia mau berubah, Tuhan memberikan berkat sampai pada keturunannya.

Dosa membuat kita tidak bisa bertumbuh dalam Tuhan. Ketika dosanya diampuni, dia sembuh, Dosa adalah penghalang antara kita dengan Tuhan (Yes. 59:1-2). Kita mengalami kesembuhan jasmani dan rohani ketika kita diampuni. Berdoa agar kita bisa mengalami pemulihan yang Tuhan berikan.

Iblis tidak tinggal diam untuk menjatuhkan kita dalam dosa. Persiapkan tanah hati kita, semua ada dalam pilihan kita. Koreksi hidup kita, berdamai dengan Tuhan ada pemulihan ada kesembuhan. Berdoa, baca Firman, ada Tuhan ketika kita menghadapi persoalan dan masalah. Bangkit dari kelumpuhan rohani, Iman membutuhkan tindakan. Jangan ragu dengan Tuhan.

Jangan andalkan kekuatan kita, andalkan Tuhan. Kuasa Tuhan mampu menyembuhkan, mampu mengadakan mujizat dalam kehidupan kita. Oleh karena itu pelihara persatuan, bertumbuh dalam iman, minta Tuhan pulihkan kita dan hormati otoritas Tuhan. (dr)

~ Pengkhotbah: Pdm. Debora Mamentu-Tumarar (Ibu Rohani)
di Ibadah Raya - Minggu, 02 September 2018
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog

Spotify

Recent Posts