Minggu, 20 Mei 2018
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 2:1-4
Hari Pentakosta merupakan hari ke-50 atau hari ketuangan Roh Kudus, dalam perjanjian lama hari ke-50 ini berhubungan dengan diberikannya hukum bagi orang Israel. Tuhan memberikan mereka ketentuan-ketentuan dan undang-undang pada hari ke-50 setelah mereka keluar dari tanah Mesir.
Gereja mulai berdiri di hari Pentakosta. Saat itu orang Yahudi berkumpul di Yerusalem, dan saat itulah terjadi fenomena terdengar bunyi tiupan angin yang kencang yang bersumber dari kamar loteng Yerusalem (Kis. 2:2). Mereka dipenuhkan dengan Roh Kudus. Ketika dipenuhkan oleh Roh Kudus seluruh kehidupan kita dipimpin oleh Roh Kudus. Gereja bukanlah bentuk fisik bangunan, melainkan Gereja yang sesungguhnya adalah kita (1 Kor. 3:16-17), kitalah bait Allah.
Dalam organisasi gereja kita kenal ada 3 macam Baptisan yaitu, baptisan air ketika kita dibaptis, baptisan api yang terjadi ketika kita masuk dalam penderitaan, seperti halnya Yesus mengalami penderitaan untuk menebus dosa kita itu dikatakan sebagai baptisan api, dan Baptisan Roh Kudus, ketika kita dipenuhkan oleh Roh Kudus.
Pasal 2 ini merupakan penggenapan dari perintah Tuhan untuk tinggal di Yerusalem menantikan Roh Kudus yang akan turun. Bahasa membuat manusia tercerai berai, namun pada hari Pentakosta bahasa ini dipulihkan, orang Galilea yang dikenal mempunyai keterbelakangan dengan daerah lain tapi mereka bisa berbahasa dan dapat dimengerti oleh orang asing. Hari ketuangan Roh Kudus adalah hari untuk mempersatukan kita diseluruh dunia. Mempersatukan setiap orang percaya dimanapun kita berada.
Ada banyak orang menyalah artikan pekerjaan Roh Kudus, Roh Kudus bukan hanya bahasa lidah (Bahasa Roh). Orang berpikir kalau dia sudah berbahasa Roh maka dia adalah segala-galanya. Namun pekerjaan roh yang sesungguhnya ada dalam Gal. 5:22-23, yaitu buah-buah Roh. Kuasa Roh Kuds begitu hebat, mampu membangkitkan orang mati sekalipun tapi kehebatan Kuasa Roh Kudus yang sesungguhnya adalah Buah-buah Roh.
Perjalanan jatuh bangun orang israel menjadi contoh bagi kita (Rm. 10:1-3) mereka giat untuk Allah tapi tanpa pengertian yang benar. Paulus walaupun dia ada dalam penjara dan hampir mati dia tetap menuliskan untuk bersukacitalah, sekali lagi kukatakan bersukacitalah, sukacita itu sendiri adalah salah satu dari buah Roh. Roh kudus bukan cuma bahasa Roh, atau karunia Roh tapi yang terpenting adalah buah Roh.
Roh Kudus itu adalah buah-buah Roh, Roh Kudus punya fungsi untuk menaruh kasih kepada kita, Salah satu fungsi Roh Kudus juga adalah parakletos diambil dari bahasa Yunani yang artinya penghibur. Roh Kudus mendampingi kita selama-lamanya. Ketika kita menerima Roh Kudus kita akan menemukan buah-buah Roh. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 20 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar