Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
~ 1 Korintus 3:16-17
Ayat Berkat ~ 1 Korintus 3:16-17
Ringkasan Khotbah ~ Hasil dari Roh Kudus
Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 20 Mei 2018
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 2:1-4
Minggu, 20 Mei 2018
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 2:1-4
Hari Pentakosta merupakan hari ke-50 atau hari ketuangan Roh Kudus, dalam perjanjian lama hari ke-50 ini berhubungan dengan diberikannya hukum bagi orang Israel. Tuhan memberikan mereka ketentuan-ketentuan dan undang-undang pada hari ke-50 setelah mereka keluar dari tanah Mesir.
Ayat Berkat ~ Kolose 3:13
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
~ Kolose 3:13
Ringkasan Khotbah ~ Tuhan yang Utama
Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 13 Mei 2018
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:33
Minggu, 13 Mei 2018
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:33
Ayat ini berbicara tentang kekutiran. Kebanyakan orang mengkuatirkan makan, minum, pakai. Bill Gates tidak membuang-buang waktu sehingga dia menjadi salah satu orang terkaya didunia, dia sungguh-sungguh berusaha bahkan dia sempat bekerja sampai pingsan. Untuk kebutuhan makan kita terkadang lupa dengan waktu. Namun Alkitab mengajarkan standart dalam kehidupan ini "Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah" (1 Tim. 6:8).
Ayat Berkat ~ 1 Petrus 3:9a
dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
~ 1 Petrus 3:9a
Ringkasan Khotbah ~ Apa itu Kasih: Tidak Mendendam
Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 06 Mei 2018
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
1 Korintus 13:4-5
Firman Tuhan melebihi kemampuan akal kita, melebihi kemampuan pikiran kita. Tuhan itu tidak terselami, kehebatan kita tidak bisa mengukur kemahakuasaann Tuhan. Pemberian/karunia yang ada didunia ini rata-rata karena sesuatu yang kita punya, misalnya atasan pada bawahan biasanya karena prestasi dll. Namun Tuhan memberikan karunia kepada kita walaupun kita kotor, berdosa dll. Tapi butuh sikap yang benar untuk meresponi kasih karunia Allah / keselamatan yaitu: hidup dalam pertobatan, hidup dalam iman, dan hidup dalam kasih.
Minggu, 06 Mei 2018
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
1 Korintus 13:4-5
Ayat Berkat ~ Amsal 11:17
Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.
~ Amsal 11:17
Ringkasan Khotbah ~ Kasih itu ...
Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 29 April 2018
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
1 Korintus 13:5 (2 Tim. 3:1-10)
Minggu, 29 April 2018
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
1 Korintus 13:5 (2 Tim. 3:1-10)
Kasih itu tidak melakukan yang tidak sopan. Budi pekerti atau nilai-nilai kesopanan harus ditanamkan sedini mungkin, bahkan ada seorang pakar mengatakan bahwa pendidikan itu harus dimulai dari dalam rahim ibu. diakhir zaman orang-orang mulai lepas kendali, tidak ada lagi nilai-nilai kesopanan dalam bermasyarakat, bahkan orang-orang terpandang mulai dari anggota DPR sampai pada kelompok-kelompok gereja mulai kehilangan nilai-nilai kesopanan. Belajar nilai-nilai kesopanan, miliki dan bangun karakter yang baik diakhir zaman ini.
