Minggu, 01 April 2018
Yohanes 19:28-30
Ketika Yesus mati Dia menyerahkan nafasnya kepada pemiliknya. Kalau kita masih bernafas itu tandanya kita masih hidup dalam pemberian Tuhan. Kita diciptakan Tuhan dengan dahsyat, Tuhan memperlengkapi bagian-bagian dalam tubuh kita. Walaupun kita dijadikan begitu luar biasa, tapi kalau kita tidak bernafas itu semua tidak ada artinya. Yohanes mencatat dengan jelas perkataan/seruan Yesus saat-saat terakhir Yesus diatas kayu Salib, Yesus berseruh "Sudah Selesai", apa yang dimaksud dengan perkataan ini? apa yang sudah diselesaikan Yesus?
Yesus sudah menyelesaikan tugasnya dihadapan Bapa, menebus dosa untuk kita semua. (Mat. 5:17) Yesus datang untuk menggenapi hukum taurat. hukum taurat tidak ditiadakan tapi digenapi oleh Yesus, seluruh pemahaman tentang taurat itu pada dasarnya tertuju pada Yesus. Arti dari Taurat itu sendiri adalah pengajaran. Yesus datang bukan untuk meniadakan pengajaran melainkan untuk menggenapinya.
Taurat/Pengajaran ini untuk satu bangsa yang bernama Israel, yang diberikan Tuhan pada hari ke 50 ketika mereka keluar dari bangsa Mesir. Taurat ini adalah bagian yang diminta oleh Israel (Ul. 4:44, Mal. 4:4, Luk. 16:16) Hukum taurat hanya berlaku sampai pada zaman Yohanes. dan kemudian hukum Taurat sudah digenapi oleh Yesus (Yoh. 19:30).
Tuhan menentukan hukum-hukum disetiap zaman dan hukum Taurat diberikan Tuhan pada zaman Musa sampai pada zaman Kristus (1500 tahun) (Yak. 4:12). Siapakah kita sehingga kita mau menghakimi sesama manusia, ini sangatlah berbahaya. Taurat sendiri hanya berlaku untuk bangsa Israel (ul. 4:44), taurat cuma bayangan (Ibr. 10:1) dan perwujudannya adalah Kristus (Kol. 2:16-17). Dan saat Yesus datang bayangan itupun hilang. Taurat dantang karena Musa, tapi Kasih karunia datang karena Yesus.
Taurat hanya penuntun (Gal. 3:23-35), Kristus telah datang oleh karena itu kita tidak ada lagi dalam pengawasan penuntun. Kalau ada orang Kristen / orang Percaya pada Yesus tapi masih mengikuti pemahaman Taurat mereka disebut orang bodoh.
Ada perbedaan antara Taurat dan Iman. Taurat siapa yang melakukan akan mendapat, dan taurat bukan hanya tentang makanan dan hari saja melainkan ada banyak poin-poin dalam hukum Taurat yang harus ditaati semuanya (Kel. 20:1-18), (Yak. 2:10) walaupun kita menuruti seluruh hukum itu namun kita mengabaikan satu bagian saja, kita bersalah. Tapi Iman walaupun kita belum melihat tapi percaya pasti Tuhan buka jalan, pasti Tuhan tolong. Tuhan pasti selalu datang dengan waktu yang tepat. Tuhan punya banyak cara untuk menolong kita. Kita dibenarkan karena Iman. Taurat telah dibatalkan (Ef. 2:15), segala perintah dan ketentuannya telah dibatalkan, Yesus telah menyelesaikan bagi kita segala sesuatu imani iu dan percaya kepada Tuhan. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala Sidang)
di Ibadah Raya - Minggu, 01 April 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar