Minggu, 17 Desember 2017
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
Kolose 3:15
Banyak orang saat ini mengalami ketakutan, tidak ada damai sejahtera, banyak hal yang dikuatirkan. Dunia saat ini sudah tidak lagi menjanjikan hal yang baik. Segala hal didunia ini berubah, membuat orang mengalami tekanan, dan ketakutan. Namun biarlah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hidup kita. Damai sejahtera adalah suatu kemampuan yang Tuhan berikan dalam hidup kita untuk menghadapai segla ketidak pastian yang ada didunia ini. Ketika kita beriman, damai sejahtera menjadi bagian kita. damai sejahtera tidak bisa kita dapatkan ditempat lain selain pada Kristus.
Damai sejahtera harus memerintah dalam kehidupan kita. Memang terkadang banyak hal yang membuat kita takut, tapi jangan biarkan itu berlarut-larut, andalkan Tuhan.
(Kol. 3:5-10) Matikan hal-hal yang duniawi dari hidup kita. Jadilah manusia baru yang terus-menerus diperbaharui. Jadilah manusia yang baru. Hidup kita harus diperbaharui hari demi hari. Jangan biarkan hal-hal duniawi seperti penyembahan berhala (Kol. 3:5) merusak kehidupan kita. Ketika kita mulai kuatir, buang semua yang lama.
Selain memiliki damai sejahtera kita perlu bersyukur (Kol. 3:15). Bersyukur diperlukan untuk mendapatkan damai sejahtera. Dalam keadaan yang tidak mengenakkan sekalipun berusahalah untuk tetap bersyukur. Apapun yang terjadi tetaplah bersyukur.
Dan biarlah perkataan Kristus diam dalam hidup kita (Kol. 3:16). Perkataan serta segala kekayaan-Nya. Kita harus kaya dengan perkataan Kristus. Firman Tuhan harus menjadi bagian dalam hidup kita. Ada saatnya nanti Firman Tuhan sudah tidak ada lagi, tidak ada lagi perkataan Firman yang benar didunia ini. Oleh sebab itu mulai sekarang perkaya kehidupan kita dengan perkataan Kristus.
Kita ini satu tubuh, satu sakit semua menderita, oleh karena itu biarlah perkataan Kristus ada dalam hidup kita supaya kita dapat saling membangun, miliki damai sejahtera, dan selalu bersyukur agar kita dapat menjalani kehidupan didunia yang penuh dengan ketidak pastian ini, dengan tetap berada sesuai dengan kehendak Tuhan. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdm. Frenny Sondakh-Najoan
(dari Mamuju - Sulawesi Barat)
di Ibadah Raya - Minggu, 17 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar