Minggu, 17 September 2017
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
Mazmur 37:23-24
Dalam penulisan ini terdapat perbandingan antara orang benar dan orang fasik. Dua keadaan yang berbeda/bertentangan/kontradiksi dan tidak saling bertemu satu dengan yang lain. Didunia ini memang hanya terdapat 2 kondisi, baik atau jahat. Ada satu kesimpulan dalam bacaan ini yaitu di ayat 23. Selama kita ada didunia ini langkah kita ditetapkan Tuhan.
Belajar dari kisah raja Daud, setiap keberhasilan dan kesuksesan yang kita raih ada kebencian Saul yang akan menghadang kita. Daud duduk ditahta Raja ketika Saul sudah mati. Kadang saat kita ingin mencapai sesuatu butuh proses yang lama. Daud butuh waktu 38 tahun untuk menjadi raja padahal Daud sudah diurapi. Kalau Tuhan berkenan pasti Tuhan buka jalan. Kita mungkin jatuh, tapi kalau kita berkenan pada Tuhan ada tangan Tuhan yang mengangkat kita.
Tuhan menetapkan langkah-langkah kita. Oleh karena itu tidak perlu marah dengan orang-orang yang berbuat jahat tidak perlu iri dengan orang yang berbuat curang. Karena marah akan membawa kita kepada kejahatan (Maz. 37:8). Berusahalah untuk tidak marah karena mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau (Maz. 37:2). Kalau kita berdiri sebagai orang yang berkenan pada Tuhan tidak usah takut. Daud menuliskan hal ini (Maz. 37) karena dia sudah mengalaminya.
Keturunan Saul merupakan contoh, keturunannya habis. Ini merupakan perbandingan orang benar dan orang jahat (Maz. 37:9-10). Daud dikejar Saul, Daud ingin dibunuh Saul, tapi langkah orang benar ditetapkan Tuhan. Saul akhirnya mati serta keturunannya pun sudah tidak ada ceritanya lagi.
HIduplah berkenan pada Tuhan. Orang benar ditopang oleh tangan Tuhan, sekalipun kita berada dalam proses. Kenangan pada orang benar mendatangkan berkat.
Orang benar tidak perlu takut, karena apabila kita jatuh, ada tangan Tuhan yang menopang kita. Hiduplah berkenan karena setiap langkah kita ditetapkan oleh Tuhan. Orang yang benar, orang-orang yang melakukan kebaikan ditolong Tuhan, ini merupakan jaminan dalam kehidupan kita. (MS)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 17 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar