Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Belajar dari Maria dan Martha

Pengkhotbah: Pdt. Roy Sinaulan
Minggu, 06 Agustus 2017

Yohanes 11:1-6

Keluarga Maria, Martha dan Lazarus adalah orang-orang yang suka melayani Tuhan. Mereka bukan keluarga yang biasa-biasa saja, Bahkan dikatakan Yesus sering mampir dirumah mereka. Mereka keluarga yang suka berkorban, melayani Tuhan. Keluarga ini dekat dengan Yesus. Tapi Tuhan tahu kadar iman mereka, begitu juga dengan kita. Kalau ujian itu datang, pasti itu akan sesuai dengan iman kita. Peristiwa ini membuka pola pikir kita dalam mengiring Tuhan. Bahkan orang yang dikasihi Tuhan tetaplah mengalami persoalan, masalah, pergumulan. Bahkan dalam ayat ini pergumulan mereka berat dan Tuhan mengulur waktu samapi 2 hari untuk datang menolongnya. Bagaimana kalau hal itu terjadi dalam kehidupan kita? Percayalah bahwa Tuhan tahu kadar iman kita, kalau kita mengalami proses Tuhan tetaplah percaya pada Tuhan.


Keluarga ini merupakan keluarga yang spesial dimata Tuhan, tapi masalah yang mereka alami berat, perjalanan hidup kita penuh dengan pergumulan namun dibalik itu semua ada penyertaan Tuhan. Yesus tahu Lazarus sudah dalam keadaan mati (Yoh. 11:11-15). Bagaimana jika hal ini terjadi dalam kehidupan kita, yang seolah-olah Tuhan mengulur waktu untuk menolong kita? Namun marilah kita belajar dari respon Maria dan Martha saat mengalami pergumulan, bahkan saat mereka meminta pertolongan Tuhan, Tuhan menunggu 2 hari untuk datang menolong mereka. 

1) Respon Martha (ay. 21), Martha menghormati Yesus saat dia berkata pada Yesus, dia berkata dengan sopan, dengan penuh kesabaran. Walaupun pergumulan mereka berat, Martha tetap percaya Tuhan pasti mampu menolong, pertolongan Tuhan pasti ada untuk kita. Ada jalan keluar, Tuhan mampu mengatasi itu semua, ada waktu Tuhan, Tuhan tahu waktu yang tepat untuk menolong kita. Tingkatkan iman kita untuk menghadapi keadaan sekarang ini.

2) Respon Maria (ay. 29), saat dia tahu Yesus sudah datang, Maria segera meninggalkan orang banyak kemudian pergi menghampiri Yesus. Banyak orang tinggalkan Tuhan karena berbagai macam alasan. Tapi Maria menunjukan bahwa dia tetap menghormati Tuhan, tetap mengasihi Tuhan. Dia percaya bahwa Tuhan mampu melakukan hal-hal yang besar. Bahkan Maria datang dan tersungkur kepada Tuhan (ay. 32).

Mereka tetap percaya walau waktu Tuhan tidak seperti yang mereka inginkan. Sehingga mereka melihat jawaban Tuhan yang luar biasa. Belajar pada kehidupan Maria dan Martha, tetap menghormati Tuhan, walaupun dalam pergumulan. Jangan pernah ragu dengan kehebatan Tuhan, Tuhan sanggup mengerjakan segala sesuatu. Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, tetaplah bersyukur dan melayani Tuhan. Tetaplah yakin Tuhan mampu menolong. Jadilah anak Allah yang tangguh. (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Roy Sinaulan (Kalimantan Tengah)
di Ibadah Raya - Minggu, 06 Agustus 2017
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts