Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Mengapa Mengampuni?

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 13 Agustus 2017

Lukas 23:33-34

Kita sebagai manusia tidak dapat menghindari apa yang dinamakan siklus kehidupan, ada saatnya bahagia ada saatnya sedih, ada saatnya diatas ada saatnya dibawah. Oleh karena itu persiapkan mental kita untuk menghadapi hal ini. Yesus pun mengalami hal yang sama karena Dia 100% manusia. Semua manusia pasti mengalami hal ini. Penderitaan dalam kehidupan Yesus dimulai dari kecemburuan dan kebencian terhadap pelayanan Yesus. Dikarenakan pelayanan Yesus memberikan solusi terhadap banyak hal yang menjadi kebutuhan orang-orang yang mengikuti Dia. Semua ini dilakukan dalam pelayanan Yesus yang kurang lebih 3.5 tahun.


Dari kecemburuan ini Yesus mulai masuk dalam penderitaan sehingga Yesus menyatakan ayat ini (Luk. 23:34) "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.". Mengapa Yesus mengampuni padahal Dia mengalami banyak hal yang menyakiti diri-Nya, tapi Yesus rela mengampuni. Mengampuni ini merupakan ajaran Kristen. Berikut alasan kenapa Yesus mengampuni mereka:

1) Yesus melihat hal ini dari perspektif kehendak Allah (Mat. 26:39). Apakah kita masih bisa melihat kehendak Allah walaupun kita dihina? lihatlah segala hal yang kita alami, suka maupun duka, semua ada dalam kehendak Allah. Belajar melihat dari perspektif Allah, jangan kecewa, jangan lemah. Yesus mengampuni karena Dia sadar ini adalah kehendak Allah. Lihat apapun dari sudut pandang kehendak Allah.

2) Karena ini hasil hasutan (Mark. 15:1, 11). Mereka tidak mendapatkan kesalahan apa-apa pada Yesus sehingga mereka menghasut banyak orang. Hati-hati dengan ragi kemunafikan dan ragi haus kekuasaan (Luk. 12:1; Mark 8:15; 1 Kor. 5:7-8). Allah memanggil kita untuk hal-hal yang baik, jangan biarkan kita dihasut oleh kemunafikan dan haus kekuasaan. Jagalah diri kita agar tidak terhasut. Kalau kita berpuasa dan berdoa lepaskan pengampunan, lepaskan belenggu, lepaskan dendam.

3) Yesus ingin mewujudkan ajaran doa-Nya (Mat. 6:5-13). Mari wujudkan ajaran yang kita ajarkan, lakukan apa yang kita ajarkan, dan ajarlah apa yang kita lakukan.

Mengapa Dia melakukan ini? Karena Yesus adalah manusia yang berkualitas Surga. Hendaknya kita berkerinduan untuk menjadi manusia yang berkualitas Surga, seperti halnya Yesus (Fil. 2:5-11). (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala Sidang)
di Ibadah Raya - Minggu, 13 Agustus 2017
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts