Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Mendekat pada Tuhan

Pengkhotbah: Ibu Lidya Rantung-Kambey
Minggu, 21 Mei 2017

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
(Yakobus 4:8)

Kata mendekat berasal dari kata "dekat" yang berarti tidak jauh dari Tuhan, melekat. Sebagai orang percaya pada Tuhan, tentu kita tidak lepas dari masalah, tantangan, pergumulan, cobaan yang selalu datang dalam kehidupan kita. Banyak orang percaya gagal dalam mingiring Tuhan ketika menghadapi tantangan-tantang, bukannya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan melainkan menjauhkan diri dari pada Tuhan. Satu hal yang sering dilupakan, bahwa Tuhan menjamin setiap kehidupan orang-orang percaya. Setiap langkahnya ditetapkan oleh Tuhan dan Tuhan menjamin kita, ketika kita mendekat kepada Tuhan. Ingat dalam Mazmur 73:27 adalah sangat malang nasib umat percaya yang menjauh dari pada Tuhan, dikatakan mereka akan binasa.
Share:

Ringkasan Khotbah ~ Manusia tidak kekal

Pengkhotbah: Pdt. Denny Trianto STh.
Minggu, 14 Mei 2017

Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya
Engkaulah Allah. (Mazmur 90:1-2)

Mazmur ini merupakan doa Musa. Pada bagian pertama dalam doa ini Musa memperkenalkan hakekat dari Tuhan, yaitu Tuhan itu kekal, sedangkan manusia tidak kekal. Pada ayat yang pertama dikatakan "Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun" kalimat ini melambangkan Tuhan itu ada dari generasi ke generasi. Tuhan yang kita sembah saat ini adalah Allah dari nenek moyang kita, Abraham Ishak dan Yakub, bukan Agama yang dibawah oleh Belanda. Bahkan Tuhan yang kita sembah adalah perteduhan turun-temurun, Tuhan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan dan tetap ada setelah dunia ini sudah tidak ada lagi. Itulah sifat kekelan dari Tuhan.
Share:

Desain Warta Jemaat / Warta Gereja

Halo gaes...

Dalam postingan Warta jemaat kali ini kita akan membahas tentang desain dari warta jemaat yang ada pada GPdI Immanuel Rerer Satu, yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan buat teman-teman yang sedang berencana untuk melayani digereja masing lewat bidang karya tulis, atau mungkin teman-teman ingin membuat suasana baru dengan warta jemaat di gereja teman-teman sekalian. Berikut beberapa contoh desain warta jemaat yang terbit di GPdI Immanuel Rerer-satu.

Share:

Ringkasan Khotbah ~ Tanah di pinggir jalan

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Minggu, 07 Mei 2017

... Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
(Matius 13:23)

Pasal ini memuat tentang beberapa perumpamaan. Perumpamaan disampaikan dengan tujuan supaya gampang dimengerti. Dalam perikop ini memuat tentang bagaimana respon kita tentang Firman. Ada 4 kualitas tanah, hal ini berbicara tentang 4 tipe orang yang mendengar Firman. Ada tanah yang dipinggir jalan, tanah yang berbatu, semak duri, dan tanah yang baik.
Share:

Ringkasan Khotbah ~ Tuhan Sanggup

Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 30 April 2017

... Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." ...
(Matius 9:27-31)

Dalam kisah-kisah Alkitab banyak diceritakan tentang orang-orang yang disembuhkan oleh Yesus, ketika mereka datang pada Yesus. Begitu juga dengan kita kalau kita ada pada saat ini semua karena Yesus. Nama yang luar biasa yang dapat menggetarkan dunia, Yesus merupakan jawaban atas segala persoalan dalam hidup kita.
Share:

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts