Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Takut akan Tuhan

Pengkhotbah: Pdm. Debora Mamentu-Tumarar
Minggu, 29 Januari 2017

Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
Mazmur 33:18

Berbicara tentang takut akan Tuhan adalah melakukan Firman Tuhan tanpa syarat. Salah satu contoh dalam Alkitab adalah Abraham (Kej. 22), Abraham saat itu diuji untuk mempersembahkan anaknya, dan Abraham memperilhatkan ketaatan yang luar biasa karena dia melakukan apa yang disuruh Tuhan tanpa basa-basi (tanpa syarat). kenapa Abraham bisa memiliki sikap seperti itu? Ternyata Abraham tahu bahwa Tuhan memberikan masalah/tantangan tidak melebihi kekuatannya. Sehinga Abraham tanpa basa-basi mempersembahkan anaknya. Abraham langsung menyikapi/melakukan saat Roh Allah berbicara kepadanya, Abraham langsung menanggapi Suara Tuhan, artinya Abraham peka terhadap suara Tuhan. Maka dari itu agar kita bisa menghadapi masalah dan tantangan yang kita alami adalahyakin setiap masalah/tantangan yang dialami tidak melebihi kekuatan kita, dan pekalah terhadap suara Tuhan.


Ketika kita takut akan Tuhan dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan tanpa syarat kita bisa menikmati apa yang dijanjian Tuhan kepada kita (Amos 5:14). Karena mata Tuhan tertuju kepada orang-orang yang berharap dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

Salah satu contoh lagi adalah sikap bidan-bidan bangsa Mesir (Kel 1:17). Bidan-bidan tersebut takut akan Tuhan sehingga dengan sikap tersebut melahirkan hal yang luar biasa, yaitu Musa seorang tokoh yang luar biasa. Musa adalah suatu bukti ketika kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan tanpa syarat maka janji Tuhan selalu ya dan amen untuk senantiasa menyertai dan memberkati kita.

Namun banyak orang Kristen gagal menikmati janji Tuhan karena banyak yang gagal melewati Proses yang dialami. Banyak yang kecewa ketika kita berharap/berdoa kepada Tuhan namun pada kenyataan yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hal yang seharusnya dipahami oleh setiap orang Kristen bahwa setiap hidup kita diatur oleh Tuhan. Serta waktu dan kehendak Tuhan adalah yang terbaik dan yang paling tepat.

Ketika kita melakukan Firman Tuhan tanpa syarat, Tuhan akan berkarya dalam hidup kita sesuai waktu Tuhan (Ul. 6:1, 2, 13). Janji Tuhan bagi orang-orang yang melakukan Firman mulai dari rezeki sampai pada keselamatan yang Tuhan anugrahkan bagi kita (Mzm. 85:10; Mzm 111:5). Dan puncak dari takut akan Tuhan  adalah kita berkenan pada Tuhan (Kis. 10:34-35). (Rhe.P)

~ Pengkhotbah: Pdm Debora Mamentu-Tumarar (Ibu Rohani)
di Ibadah Raya - Minggu, 29 Januari 2017
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts